[PORTAL-ISLAM.ID] Front Persaudaraan Islam (FPI) yang baru didirikan usai Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, menegaskan akan berkonsentrasi kepada kegiatan dakwah dan pendidikan, kemanusiaan, advokasi hukum dan HAM.
Mereka pun berencana ikut ambil bagian dalam membantu melakukan pencarian maupun aksi kemanusiaan lain terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Tim kuasa hukum FPI, Azis Yanuar mengatakan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan turun ke Kepulauan Seribu untuk membantu melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya SJ-182.
"Insya Allah," ujar Azis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/1/2021).
Namun demikian, Azis mengaku hingga saat ini belum melakukan pengecekan berapa banyak laskar yang akan dikerahkan dalam aksi kemanusiaan ini.
"Masih belum cek," katanya.
Akan tetapi, Azis mengaku untuk bencana di Sumedang, pihaknya telah mengerahkan relawan atau laskar FPI untuk mencari dan membantu korban longsor.
"Kalau di Sumedang (laskar) sudah turun. Insya Allah," terangnya.
Sementara itu, tim kuasa hukum FPI kata Azis, turut menyampaikan rasa duka atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182.
"Semoga Allah mengampuni saudara-saudara kita yang menjadi korban dalam musibah tersebut dan menerima di sisi-Nya, serta semoga seluruh keluarga diberi ketabahan dan kesabaran," pungkasnya.
(Sumber: RMOL)