[PORTAL-ISLAM.ID] Jelang pencoblosan Pilkada serentak, warga Surabaya dihebohkan dengan surat yang dikirimkan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Warga merasa kecewa dengan tindakan Risma ini.
Salah satu kekecewaan itu diungkapkan perempuan bernama Eni, yang juga kader Posyandu dan PAUD. Awalnya, dia mengaku senang dapat surat dari Risma.
"Saya buka isi amplop coklat itu berstempelkan surat Bu Risma untuk warga Surabaya. Sebenarnya saya merasa bahagia, karena saya merasa dihargai," ujar Eni dalam video singkat yang viral di sosial media, Rabu (2/12/2020).
Kekecewaan Eni yang berprofesi sebagai kader Posyandu di Surabaya itu, bermula saat mengetahui bahwa dalam amplop coklat itu berisi ajakan Risma memilih pasangan calon dari PDIP Eri Cahyadi-Armuji pada Pilkada Surabaya.
"Setelah saya buka, terus terang saya kecewa. Kekecewaan saya karena di dalam surat tersebut ada ajakan Bu Risma untuk memilih salah satu pasangan calon dan juga dilampiri dengan profil dari paslon tersebut," ungkapnya.
"Sebenarnya saya sangat simpati dengan Bu Risma, tetapi dengan adanya surat ini saya merasa kecewa. Padahal, saya menjadi kader (Posyandu PAUD) itu atas dasar menghargai beliau sebagai seorang walikota yang saya anggap menjadi panutan bagi Surabaya," bebernya.
"Saya juga mendukung program-program beliau. Tetapi dengan adanya surat ini seakan-akan beliau meruntuhkan demokrasi yang ada di Surabaya," ujarnya.
Sebagai walikota, kata dia, Risma harusnya bisa mengayomi seluruh warga Surabaya dan tidak mengarahkan warga pada salah satu pasangan calon.
"Saya harap Bu Risma bisa lebih bijaksana untuk lebih mengayomi semua paslon," tutupnya.
[Video]