Majalah TEMPO edisi terbaru (21-27 Desember 2020) sedang jadi perbincangan ramai publik.
Pasalnya TEMPO membongkar 'Korupsi Bansos Kubu Banteng'.
Seperti diketahui, Mensos Juliari Batubara adalah politisi PDIP. Jabatannya tak sembarangan. Dia menjabat Wakil Bendahara Umum DPP PDIP.
KPK melakukan OTT pejabata Kemensos pada Sabtu 5 Desember 2020.
KPK menyita duit Rp 14,5 miliar dalam OTT pejabat Kemensos.
Pada Ahad dinihari, 6 Desember lalu, setelah anak buahnya ditangkap KPK, Juliari menyerahkan diri kepada komisi antikorupsi.
Juliari diduga telah menerima suap senilai Rp 17 miliar. Duit ini dipungut dari pemotongan dana bantuan sosial sebesar Rp 10 ribu dari paket bahan pokok seharga Rp 300 ribu. Selama delapan bulan ini, sudah 23,708 juta paket atau total senilai Rp 6,464 triliun yang disalurkan. “Diduga disepakati adanya fee dari tiap-tiap paket pekerjaan yang harus disetorkan para rekanan kepada Kementerian Sosial melalui Matheus Joko,” ujar Ketua KPK Firli.
Dalam liputan TEMPO terbaru, diungkap dana Bansos yang disunat Mensos Juliari diduga mengalir sampai ke Tim Pemenangan Kepala Daerah PDIP. Elit partai banteng itu disebut terlibat.
Netizen pun ramai menanggapi hasil investigasi TEMPO ini.
"Jualan Pancasila, ternyata GARONG," komen akun @nusalawak di twitter.
"Partai wong cilik. Itu semboyannya. Ngembat dana wong cilik itu kelakuannya," ujar akun @PutraDemangan.