[PORTAL-ISLAM.ID] Skandal korupsi bantuan sosial (Bansos) semakin memanas lantaran beredar kabar terbaru yang menyeret nama Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi.
Nama Gibran disebut dalam liputan majalah TEMPO edisi terbaru (21-27 Desember 2020) dengan Headline utama "KORUPSI BANSOS KUBU BANTENG".
Sontak nama Gibran langsung menjadi trending di media sosial Twitter. Bahkah tagar #TangkapAnakPakLurah bergema dan menjadi Trending Topik.
Dalam liputan majalah TEMPO diungkap sebutan “Pak Lurah” mengacu pada Jokowi. Anak Pak Lurah mengacu pada Gibran.
TEMPO mengungkap Gibran merekomendasikan PT. Sritex untuk pembuatan tas sembako bantuan sosial.
Disebutkan Mensos Juliari Batubara dan tim khususnya tidak hanya menunjuk perusahaan pengadaan paket Bansos, juga menunjuk rekanan untuk memproduksi goodie bag.
TEMPO mengungkap: Dua anggota staf Kementerian Sosial bercerita, Juliari meminta mereka menghentikan pencarian vendor penyedia tas kain itu. Penyebabnya, tas yang digunakan sebagai wadah oleh Integra Padma Mandiri itu akan diproduksi oleh PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex. Padahal, semula, pengadaan tas itu akan diprioritaskan kepada usaha kecil-menengah.
Menurut dua anggota staf tersebut, masuknya nama Sritex merupakan rekomendasi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
“Itu bagian anak Pak Lurah,” tutur seorang di antaranya.
Sebutan “Pak Lurah” mengacu pada Jokowi.
Dimintai tanggapan Tempo, Direktur Utama Sritex Iwan Setiawan Lukminto tak merespons saat dimintai konfirmasi.
Begitu pula Gibran Rakabuming Raka—baru saja memenangi pemilihan Wali Kota Solo, dia tak merespons pertanyaan yang dikirimkan Tempo ke telepon selulernya.
Juru bicara relawan Gibran, Kuat Hermawan, sempat mengirimkan pesan balasan ketika dimintai tanggapan. Namun dia buru-buru menghapus pesan tersebut.
Demikian kutipan dari majalah TEMPO terbaru.
Netizen pun lantas menyerukan #TangkapAnakPakLurah.
"Bantuan Sosial pun dikorup? Sadis Tingkat Denawa! #TangkapAnakPakLurah," kicau akun @Kanseulir.