[PORTAL-ISLAM.ID] Hingga saat ini, penembakan terhadap enam laskar Front Pembela Islam (FPI) terus disesalkan sejumlah pihak.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik bahkan membandingkan penanganan FPI di era Presiden Joko Widodo dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di masa SBY, kata Rachland, jika ada anggota FPI yang melanggar hukum, melakukan kekerasan atau main hakim sendiri (tindakan polisional) maka akan dihadapi dengan hukum.
Tidak ada pembunuhan terhadap anggota FPI oleh aparat selama SBY memimpin 10 tahun.
“Di masa SBY, tindakan polisional FPI, yang faktanya kerap dengan kekerasan, dihadapi dengan hukum. Pelakunyan ditangkap, diadili dan dibui setelah dibuktikan bersalah. Bukan dibunuh!” ujarnya dalam akun Twitter pribadi, Rabu (9/12/2020).
Bahkan di era SBY, Imam Besar FPI Habib Rizieq juga pernah ditahan. Dan Habib Rizieq patuh menerima hukuman karena sesuai dengan prosedur hukum.
Di masa SBY, tindakan polisional FPI, yang faktanya kerap dengan kekerasan, dihadapi dengan hukum. Pelakunyan ditangkap, diadili dan dibui setelah dibuktikan bersalah.
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) December 9, 2020
Bukan dibunuh!