[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa sore, untuk mendampingi keluarga anggota FPI yang tewas ditembak di Jalan Tol Cikampek.
Fadli tiba di RS Polri bersama rekan dari Komisi III DPR RI beserta kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) sekitar pukul 17.50 WIB.
Dalam pernyataan Fadli kepada wartawan, kedatangannya ke RS Polri untuk memberikan dukungan serta menguatkan keluarga almarhum yang masih belum diperbolehkan melihat dan mengambil jenazah.
"Sampai jam 18.00 WIB, tidak boleh ada satupun keluarga boleh melihat jenazah dari putra-putra mereka," kata Fadli Zon.
Akhirnya jam 8 malam lebih baru bisa dibawa pulang.
Ambulans pertama meninggalkan RS Polri pada pukul 20.25 WIB. Kemudian, dilanjut dengan ambulans kedua pada pukul 20.53 WIB.
Lalu, ambulans ketiga meninggalkan lokasi pada pukul 21.15 WIB. Ambulans keempat pada pukul 21.52 WIB dan ambulans terakhir pada pukul 22.10 WIB.
Seluruh ambulans yang membawa jenazah keenam laskar FPI itu meninggalkan RS Polri dengan pengawalan ketat pihak kepolisian.
Melalui akun twitternya, Fadli Zon mengungkap kondisi jenazah yang banyak bekas-bekas luka.
"Mari kita selenggarakan shalat ghaib bagi 6 syuhada anggota FPI yg menjadi korban penembakan polisi. Sy lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas2 peluru dan luka di berbagai bagian tubuh. Smg menjadi ahli surga. Al Fatihah," ujar Fadli Zon di twitter, Selasa jam 11 malam.
Pengacara: Luka Tembak pada Tubuh Enam Jenazah Laskar FPI Banyak dan Keji
Sementara itu, Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan begitu menerima jenazah, pihak keluarga segera mengecek kondisi jenazah. Dari hasil pengamatan tubuh 6 pengawal Rizieq itu cukup mengenaskan. "Banyak (luka tembak) dan keji," kata Aziz saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Desember 2020.
Aziz tak menjelaskan secara rinci jumlah luka tembak itu. Ia mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan keterangan resmi dalam waktu dekat. "Nanti, resminya tunggu saja," kata dia.
Enam pengawal pemimpin Rizieq Shihab dilaporkan tewas akibat baku tembak di KM5 0 Tol Jakarta-Cikampek, kawasan Karawang, Jawa Barat, Senin dini hari.
Panglima Laskar Pembela Islam DPP FPI Maman mengatakan 5 dari 6 jenazah laskar akan dimakamkan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. "Satu jenazah dibawa keluarganya untuk dimakamkan sendiri," kata Maman di Petamburan, Rabu dini hari, 9 Desember 2020.
Jenazah yang akan dimakamkan pihak keluarga adalah Muhammad Reza, 20 tahun. Lima jenazah yang akan dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung adalah Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21) dan Lutfi Hakim (25).
Sebelumnya, jenazah-jenazah itu dibawa ke Markaz Syariah Petamburan. Seusai diautopsi di RS Polri sekitar 30 jam. Di Petamburan, ke-6 jenazah itu dimandikan, dikafani, dan disolatkan kembali.
Mari kita selenggarakan shalat ghaib bagi 6 syuhada anggota FPI yg menjadi korban penembakan polisi. Sy lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas2 peluru n luka di berbagai bagian tubuh. Smg menjadi ahli surga. Al Fatihah.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 8, 2020
jenazah korban tragedi kemanusiaan, dishalatkan di PETAMBURAN pic.twitter.com/z2Z9Wqv3nT
— Irvan Gani (@ghanieierfan) December 8, 2020
Terimakasih atas dukungan moril maupun materil yg kalian berikan kpd Sahabat² kami Para Syuhada, kpd kami FPI & Imam Besar kami.
— Petamburan III (@17agustus98) December 9, 2020
Dukungan kalian berdampak luar biasa bagi semangat kami untuk tetap tegar & untuk terus Istiqomah 🙏🏻
Semoga Allah membalas kebaikan antum semua.
*FPI* pic.twitter.com/bidveohEen