[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan hasil tes PCR dirinya positif Covid-19, Senin 1 Desember 2020. Ia menyampaikannya lewat sebuah video yang diunggah di YouTube.
Banyak yang mendoakan untuk kesembuhan Anies Baswedan.
Namun, ada salah seorang Komisaris BUMN yang justru mengajak warga DKI bersyukur atas positif covid-nya Anies Baswedan.
Komisari BUMN itu adalah Kristia Budhyarto atau Dede Budhyarto yang selama ini dikenal sebagai buzzer pendukung Jokowi di sosial media.
Bukan mendoakan kesembuhan Anies, Dede Budhyarto malah mengajak warganet di dunia maya, khususnya warga DKI Jakarta, untuk lebih banyak bersyukur karena gubernurnya positif corona.
"Netijen DKI harusnya bersyukur donk akhirnya Gubernur pilihan ummat ada hasil Positive-nya," begitu tulis Dede Budhyarto, Selasa, 1 Desember 2020.
Kicauan Komisaris BUMN PT Pelni itu banyak dikecam warganet. Menurut warganet, tak sepantasnya Dede Budhyarto berkomentar seperti itu.
"Ucapan, perkataan itu cermin hati. Sebaik2 perkataan kepada Saudara muslim yang sakit adalah mendoakan utk kesembuhan. Semoga anda selalu sehat2 saja. Baik buruknya ucapan akan kembali kepada diri sendiri," balas @uliek4651.
"Komisaris @pelni162 kok cuitan lo seperti BuzzeRp," komen akun @M_YusufD.
"busuk bangat hati lo bong," timpal @siregar03550030.
"Dia masih merasa jadi buzzerp kali, lupa kalo udah jadi pejabat publik. Ngomongnya masih asal gobleg," timpal yang lain.
AKHIRNYA... setelah asal ngetwit gak ada akhlak ini, si Dede ngacir dengan menghapus jejak twitnya. Tapi sudah banyak yang men-screenshot bukti twitnya.
Komisaris @pelni162 kok cuitan lo seperti BuzzeRp
— Saya Bukan Robot (@M_YusufD) December 1, 2020
@kangdede78 ucapan, perkataan itu cermin hati. Sebaik2 perkataan kepada Saudara muslim yang sakit adalah mendoakan utk kesembuhan. Semoga anda selalu sehat2 saja. Baik buruknya ucapan akan kembali kepada diri sendiri.
— Uliek4651 (@uliek4651) December 1, 2020
busuk bangat hati lo bong
— Siregar muara (@siregar03550030) December 1, 2020
Segini kelas dan levelnya seorang komisaris pejabat negara yang dipilih seorang mentri,,,,, huh,, mental tempe ga ber ahlak, dan penuh iri dengki, makanya makin ruwet negara ini kata pak jokowi
— zero (@Hermus20393931) December 2, 2020