[PORTAL-ISLAM.ID] Ustadz Abdul Somad (UAS) melalui pesan video merespon pembunuhan terhadap enam anggota laskar FPI yang ditembak mati polisi pada Senin (7/12/2020) dini hari.
UAS memberi tiga poin pernyataan sikap. Pertama, dalam ajaran agama Islam membunuh satu orang sama saja dengan membunuh semua orang. Kemudian, membunuh orang beriman maka balasannya adalah neraka jahanam.
"Siapa yang membunuh satu orang maka dia sama seperti membunuh semua orang. Siapa yang membunuh orang beriman maka balasannya adalah neraka jahanam," ucap UAS melalui video, Selasa (8/12/2020).
UAS menyebut dalam agama Islam atau agama manapun tidak ada ajaran untuk membunuh sebagai solusi menyelesaikan masalah. Karenanya, tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama itu sendiri.
Untuk itu, Ustadz Abdul Somad meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengusut tuntas. Hal itu penting agar tidak terjadi fitnah berkepanjangan.
"Poin kedua, meminta kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas supaya tidak terjadi fitnah berkepanjangan untuk mematikan percikan percikan api di tengah ilalang kering. Kalau Komnas HAM bertindak, diusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi maka Insya Allah, Allah menolong selesailah masalah," jelasnya.
Pascainsiden ini, UAS juga mengajak seluruh bangsa Indonesia tidak terprovokasi serta banyak berdoa kepada Allah Ta’ala. Sebab seluruh aspek hidup ini sudah diatur oleh-Nya.
[Video - UAS]
Langsung dikirimi video pernyataan UAS dari Uda Hendri Rahman utk kita sebarluaskan...mari terus berdoa dan tetap menahan diri. pic.twitter.com/6WhLG6Rehd
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) December 8, 2020