[PORTAL-ISLAM.ID] Front Pembela Islam (FPI) mengomentari video pengajian Abuya Turtusi di Banten, Minggu (29/11/2020).
Melalui akun Twitter @kabar_FPI, pihaknya memberikan sindiran terhadap pengajian yang dihadiri ribuan jamaah tersebut.
Pihaknya meminta agar video tersebut jangan disebar, sebab bisa mengakibatkan Kapolda Banten dicopot.
"Gak usah disebar. Kasihan Kapolda Banten bisa di Copot. Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Desa, RT/RW dll bisa dipanggil," tulis akun FPI pada Minggu, 29 November 2020.
FPI juga menyindir jika video tersebar Humas Polri akan banyak kerjaan dan tidak fokus terhadap target utama.
"Nanti @DivHumas_Polri banyak kerjaan dan gak fokus ke Target utama," lanjutnya.
Target utama yang dimaksud FPI adalah HRS.
Dalam postingan lainnya, FPI berharap Abuya Uci aman dan tidak seheboh di Petamburan.
"Semoga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan. Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot² disinfectant sampai 2x sambil bawa senjata lengkap. Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW," tulisnya.
Gak usah disebar. Kasihan Kapolda Banten bisa di Copot.
— 𝐅𝐫𝐨𝐧𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦 (@Kabar_FPI) November 29, 2020
Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Desa, RT/RW dll bisa dipanggil. Nanti @DivHumas_Polri banyak kerjaan dan gak fokus ke Target utama. https://t.co/u626GHmb7n
[PR]Semiga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan. Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot² disinfectant sampai 2x sambil bawa senjata lengkap. Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW pic.twitter.com/YUqKwdd7t2
— 𝐅𝐫𝐨𝐧𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐚 𝐈𝐬𝐥𝐚𝐦 (@Kabar_FPI) November 29, 2020