[PORTAL-ISLAM.ID] Jagat maya sedang dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang berisi rekaman detik-detik diduga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mencopot baliho pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.
Video berdurasi 11 detik itu beredar di Twitter dan Instagram, Rabu (18/11/2020).
Dalam video itu terekam sejumlah orang diduga prajurit TNI -mengenakan seragam loreng hijau- bergerak cepat mencopot sebuah baliho besar bergambar Habib Rizieq Shihab yang terpasang di samping sebuah masjid.
Hanya saja tidak dapat diketahui dari satuan TNI mana. Tidak diketahui pasti lokasi kegiatan ini, hanya saja dalam video kegiatan dilakukan malam hari.
Video ini bahkan beredar di akun-akun orang terkenal di Indonesia, seperti di akun anak mantan Kepala BIN AM Hendropriyono, Diaz Hendropriyono dan Permadi Arya alias Abu Janda.
"Sebenarnya bukan tugas TNI untuk membersihkan sampah. Tapi karena ini sampah peradaban, terpaksa TNI turun tangan. Terima kasih TNI," tulis Permadi.
Meski video telah beredar luas, tapi TNI belum memberikan keterangan resmi tentang kegiatan mencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab itu.
Sementara dari pihak FPI menanggapi beredarnya video tersebut menegaskan agar Umat Islam jangan terpancing. FPI menyebut beredarnya video tersebut sebagai upaya adu domba TNI dengan FPI yang selama ini harmonis terutama di saat penanganan bencana di berbagai wilayah tanah air.
"Menanggapi Video (katanya) TNI turunkan Spanduk HRS:
1. Kami yakin bukan TNI. Karena kalo mrk TNI, kenapa harus malam & diam-diam?
2. Jika memang resmi dari TNI, kenapa kesannya ketakutan?
3. Itu merendahkan TNI, karena itu pekerjaan Satpol PP.
4. Upaya adu domba TNI-FPI yang selama ini harmonis," demikian disampaikan FPI di akun twitternya.
"Ini mau pancing kita buat musuhin TNI. Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, Bukan TNI atau Instansi² lain dalam Pemerintahan. Be Smart Netizen," ujar FPI.
[Video]
Masa iya TNI kerjanya malem², diem² dan buru² gitu takut ketauan orang 🤭
— Front Pembela Islam (@DPPFPI_ID) November 18, 2020
Ini mau pancing kita vuat musuhin TNI.
Ingat ya, musuh FPI itu ketidak-adilan. Bukan Negara, bukan Polri, Bukan TNI atau Instansi² lain dalam Pemerintahan.
Be Smart Netizen 😊 pic.twitter.com/TL2WBfkQDN
Jgn kepancing soal provok penurunan spanduk . Klupun pelakunya institusi pasti ada org kuat yg menyuruhnya dan mereka kerjakan itu pasti krn terpaksa .
— Negri Seterah (@RestyLeseh) November 18, 2020
Mereka jelas mau memancing agar kita bereaksi . Sikapi dgn kepala dingin jgn gegabah