Terbongkar!! Wagub DKI Beberkan Chat Anies Baswedan Terkait Acara Habib Rizieq
Isi chat Anies ternyata... berisi peringatan soal penegakan protokol kesehatan sebelum acara.
Anies ternyata sudah melakukan upaya pencegahan kerumunan
Waduh.. gagal deh menjerat Anies 😅
Polemik kerumunan acara Habib Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta menyeret nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tak hanya menjadi sorotan, Anies pun dipanggil pihak Polda Metro Jaya terkait masalah dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria pun mengungkap perintah Anies Baswedan kepada walikota terkait acara Habib Rizieq beberapa waktu lalu.
Bahkan sang wakil beberkan salinan chat Whatsapp Anies Baswedan di Grup WhatsApp Koordinasi Wilayah DKI pada acara Mata Najwa yang tayang kemarin.
Isi chat Anies ternyata... berisi peringatan soal protokol kesehatan sebelum acara.
Anies ternyata melakukan upaya pencegahan kerumunan, bukan pembiaran apalagi memberi fasilitas atau mendukung kerumunan.
Menurut Riza, Pemprov DKI memiliki aturan dan ketentuan seperti aturan yang harus dipatuhi selama masa pandemi Covid-19.
Aturan tersebut yaitu tidak boleh ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan, termasuk menghindari kerumunan.
"Jadi sangat jelas, kami sudah menyampaikan langsung sebelum acara. Kami mengampanyekan tidak boleh ada kegiatan apa pun yang menghadirkan banyak orang," ujar Riza seperti yang dikutip dari Youtube Najwa Shihab pada Kamis 19 November 2020.
Najwa Shihab pun menanyakan kepada Riza apakah pemerintah memfasilitasi kegiatan FPI pada acara Maulid Nabi lalu.
Kemudian Riza memperlihatkan isi pesan atau chat Anies Baswedan yang ia cetak dalam lembaran kertas.
"Kegiatan yang menghadirkan banyak kerumunan kemudian terjadi interaksi dan berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19, termasuk kegiatan yang di Petamburan. Ini saya ada WA nya, saya bacakan ya," terang Riza saat akan membacakan chat Anies Baswedan tersebut.
Berikut isi Chat Whatsapp Anies Baswedan di Grup WhatsApp Koordinasi Wilayah DKI yang berisi perintah kepada Walikota terkait acara Habib Rizieq...
Kepada Walikota:
1. Koordinasikan dan kerahkan petugas dengan jumlah yang banyak utk membawa poster, spanduk, dll isinya peringatan soal protokol kesehatan.
2. Tidak ada penyediaan fasilitas dan peralatan dari Pemprov yg justru mendukung pengumpulan massa dan kerumunan.
3. Komunikasi terus menerus dgn penyelenggara acara untuk mengurangi dan tidak mengundang kerumunan, dan untuk selalu mengingatkan dan menegur warga yg tidak menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, tidak bersalaman, menjaga jarak.
4. Ingatkan warga yg hadir untuk tidak berlama-lama di tempat acara, tapi selalu bergerak. Lakukan penggebahan secara simpatik pada kerumunan, berkoordinasi dgn penyelenggara.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akhirnya menegenakan denda Rp 50 juta kepada pihak Habib Rizieq karena melanggar protokol kesehatan ditengah pandemi.
[Selengkapnya Video]
[PR]