[PORTAL-ISLAM.ID] Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2020 telah dikantongi Presiden Joko Widodo.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jokowi menyebutkan angka pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga masih minus.
"Di kuartal ketiga ini saya kira juga mungkin sehari dua hari tiga hari ini akan diumumkan oleh BPS, juga masih berada diperkiraan kita, diminus 3 (persen)," ujar Jokowi dalam sidang yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/11).
Meski begitu, Jokowi menekankan pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga sudah lebih baik, jika dibandingkan dengan kuartal kedua yang terkontraksi hingga 5,32 persen.
"Jadi kuartal ketiga minus 3 (persen) lebih sedikit, dan itu adalah trennya membaik, trennya positif," katanya.
"Ini yang harus ditekankan kalau nanti ada pengumuman di BPS. Dari 5,32 (persen) minus menjadi minus 3 koma sekian," sambung Jokowi menambahkan.
Bahkan, Jokowi juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih minus pada kuartal ketiga ini jauh lebih baik, jika dibanding negara-negara lain.
"Dan ini memang kalau dibanding negara lain masih jauh lebih baik. Tapi ini patut kita berikan tekanan untuk kuartal keempat," demikian Joko Widodo.
Sumber : RMOL