Ada hal yang mengharu biru yang dituturkan seorang photographer.. yang mengabadikan saat Sang Gubernur istirahat di sela-sela pemeriksaan dengan melaksanakan shalat maghrib.
Sang Gubernur menjadi Imam shalat maghrib.. surat yang dibaca Sang Gubernur bikin merinding...
Khairuddin Safri, si photographer menuturkan:
"Maghrib ini, menyimak bacaan imam...
...dahsyatnya kalam ini, tak kuasa air mata menitik lembut😭
rakaat awal terlantunkan
أَلَمۡ نَشۡرَحۡ لَكَ صَدۡرَكَ وَوَضَعۡنَا عَنكَ وِزۡرَكَ ٱلَّذِیۤ أَنقَضَ ظَهۡرَكَ وَرَفَعۡنَا لَكَ ذِكۡرَكَ فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ یُسۡرًا إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ یُسۡرࣰا فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب
rakaat selanjutnya seraya dengan getar suara terlafadzkan
رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.."
***
Coba simak terjemahan/arti surat pertama (Asy-Syarh Alam Nasyroh) yang dibaca Sang Gubernur di rakaat pertama:
1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
2. Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu
3. Yang memberatkan punggungmu
4. Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu
5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan
6. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
8. Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
Bacaan di rakaat kedua akhir surat Al-Baqarah ayat 286:
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
