[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menjadi sorotan atas pernyataan-pernyataannya terkait kepulangan Imam Besar Habib Rizieq ke Indonesia.
Banyak lontaran pernyataan Mahfud MD yang dikritik publik. Dari mulai tudingan deportasi hingga ancaman mau sikat massa yang jemput HRS jika bikin onar.
Tidak hanya itu, Mahfud MD juga dihajar netizen karena dinilai gak sopan dan gak ada adab memanggil Habib Rizieq dengan sebuatan Rizieq saja.
Pernyataan Mahfud MD itu dia kicaukan di twitternya saat menanggapi Fadli Zon.
"Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?" kata Mahfud MD di akun twitternya.
Panggilan 'Rizieq' ini dinilai tidak punya adab.
"Gak sopan ini Mentri manggil HRS dgn sebutan Rizieq doang... Spt Gak ada Adab aja. Kalo gak mau pakai Habib setidaknya bhs Indonesia dgn bpk atau pak. ANDA MENTRI pak. Buatlah Cuitan anda BERKELAS," ujar dr. @LisaAmartatara3, Sabtu (7/11/2020).
Gak sopan ini Mentri manggil HRS dgn sebutan Rizieq doang... Spt Gak ada Adab aja. Kalo gak mau pakai Habib setidaknya bhs Indonesia dgn bpk atau pak. ANDA MENTRI pak. Buatlah Cuitan anda BERKELAS. https://t.co/h8tGvQXRAq
— LisaAmartatara 🚰 (@LisaAmartatara3) November 7, 2020