[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang komedian stand-up comedy alias komika non-muslim, Sam Darma Putra Ginting atau dikenal dengan nama Sammy Notaslimboy turut mengomentari kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Front Pembela Islam (FPI) yang kini jadi sorotan.
Setelah kepulangan HRS disambut lautan massa -hal yang diluar dugaan penguasa yang sebelumnya menyebut pengikut HRS sedikit-, kini rezim terlihat represif dengan aksi-aksi penurunan dan perobekan baliho HRS yang menerjunkan TNI sampai bawa-bawa panser.
Bahkan salah satu petinggi TNI, Pangdam Jaya, menyebut FPI bisa saja dibubarkan. Pangdam juga menyatakan Habib Rizieq tidak pantas jadi Pemimpin Umat Islam.
Rentetan kejadian ini sontak menghebohkan publik. Seakan permasalahan dan sumber masalah bangsa ini adalah HRS dan FPI.
Apakah HRS dan FPI menjadi ancaman negara? Atau ancaman penguasa?
Menurut komika non-muslim Sammy Notaslimboy, HRS dan FPI tidak mengganggu minoritas dan kebhinekaan.
Hal ini disampaikan Sammy di akun sosial medianya.
"Pendapat gua soal FPI dan kepulangan HRS:
1. Apakah mengganggu kebhinekaan? Tidak
2. Apakah mereka menyerang minoritas? Tidak
3. Apakah melanggar protokol kesehatan? Ya, tapi banyak acara yg lain juga.
4. Apakah mengusik Istana? no comment," tulis Sammy di akun twitternya @NOTASLIMBOY, Sabtu (21/11/2020).
Terimakasih Mas Sammy atas kejujurannya menilai HRS dan FPI 🙏
Pendapat gua soal FPI dan kepulangan HRS
— Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) November 21, 2020
1. Apakah mengganggu kebhinekaan? Tidak
2. Apakah mereka menyerang minoritas? Tidak
3. Apakah melanggar protokol kesehatan? Ya, tapi banyak acara yg lain juga.
4. Apakah mengusik Istana? no comment.