KALAU KOMINFO BILANG JUARANYA ANIES, YA ANIES, JANGAN DIBANTAH! 😅
Kolam bergolak saat dapat berita DKI Jakarta jadi juara transportasi STA. Lomba klaim memenuhi media. Juara itu bukan prestasi Anies, tapi prestasi gubernur sebelumnya. Kalau mau ditelusuri lebih jauh lagi. Peran Gajahmada juga jangan dianggap enteng. Kalau dia tidak bersumpah Palapa, yang kemudian menginspirasi para pemuda bersumpah pemuda, belum tentu DKI Jakarta jadi bagian NKRI.
Peran Fatahilah, ulama asal Jabar yang merebut Sunda Kelapa dari Portugis pada tanggal 22 Juni 1527 juga tidak bisa dilepaskan dari penghargaan STA yang diraih Anies. Kalau Fatahilah tidak mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, kota ini namanya entah apa. Karena sudah belasan kali gonta-ganti nama. Belanda mengganti Jayakarta menjadi Batavia. Setelah bolak-balik gonta-ganti nama akhirnya kembali ke leptopnya Falatehan, tinggal menghilangkan huruf Y saja, menjadi Jakarta.
Karena banyak sekali yang berjasa atas penghargaan Transportasi STA, mulai dari Ahook, Jokowi, sampai gubernur-gubernu sebelumnya, BuzzeRp ambil kesimpulan akhir. Anies nggak kerja apa-apa. Kerjanya cuma menerima hadiah!
Kolam masih hangat-hangat kuku, Anies dapat hadiah lagi. Kali ini dapat hadiah dari Kemkominfo. Aplikasi JAKI menyabet juara satu! Menurut juri Kominfo, "Aplikasi JAKI sebagai super apps menarik perhatian dewan juri dan dinilai dapat bersaing dengan sejumlah negara ASEAN, khususnya Singapura," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (1/11).
Dengan raihan ini, maka aplikasi JAKI akan mewakili pemerintah Indonesia pada ajang ASEAN ICT Awards 2020 yang akan diselenggarakan di Malaysia.
Warga kolam dalam posisi serba salah. Mau dibantah, atau diklaim sebagai hasil kerja Ahok dan Jokowi, yang ngasih penghargaan Kemkominfo. Mereka kan pernah tepuk tangan ketika boss Kominfo bilang, kalau pemerintah bilang hoax ya hoax. Jangan dibantah lagi!
Kalau Kemkominfo bilang, yang juara adalah staff milenialnya Anies yang bikin aplikasi JAKI, ya merekalah juaranya! Jangan dibantah lagi!
Cuciaaan deh lu, Bong...
(Balyanur)