Habib Ajak Dialog
Sebagian memanfaatkan kehadiran sang Habib untuk kepentingan masing-masing:
Ada yang menjadikannya mata pencaharian dan cara untuk menjilat penguasa, dibuatlah isu-isu bahayanya beliau, dan orangnya itu-itu saja, model d4ni, abujanda, dan ade cs.
Tapi ada juga yang menjadikan beliau peluang untuk politik 2024, maka diseret-seretlah beliau dengan kepentingan politik, ditawarkan masuk partai, dll, sang Habib dikondisikan terus "berperang" dengan penguasa.
Untungnya sang Habib segera menetralisir kepentingan-kepetingan tsb, Beliau malah mengajak rekonsiliasi, Beliau malah membuka pintu dialog bukan perang membabibuta. Tapi dengan syarat stop kriminilisasi ulama, dan bebaskan tahanan politik.
Semoga pemerintah segera mendengar dan membuka hati, siap dengan pelbagai kritikan, lalu kita bergandengan tangan bersama-sama membangun negeri, membuang perbelahan dan pertelingkahan yang sudah akut ini, sebab kita berada di perahu yang sama, di rumah yang sama dan menghadapi gelombang dan badai yang sama.
(Ustadz Ispirani Bin Hamdan)