[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Golkar dan PDIP dinilai akan memperebutkan posisi Kementerian Kelautan dan Perikanan dimana Edhy Prabowo sudah menyatakan mundur dari jabatan ini setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan dugaan terlibat kasus izin ekspor benih lobster.
"Posisi KKP ini akan direbutkan parpol lain, karena sepertinya sulit diberikan lagi ke Gerindra. Bisa jadi rebutan PDIP dan Golkar," kata Direktur Indonesia Future Studies (INFUS) Gde Siriana Yusuf kepada RRI.co.id, Rabu (25/11/2020).
Selain itu, kata ia, elektabilitas Gerindra terancam akan turun di Pilkada 2020 maupun di Pemilu 2024.
"Gerindra akan turun elektabilitasnya, karena selain sudah ditinggalkan pemilih Islam, juga tidak lolos ujian di pertama kalinya masuk dalam kekuasaan," kata ia.
Gde Siriana juga menyesalkan persoal korupsi di tanah air belum juga terselesaikan sejak reformasi.
"Tapi secara nasional ini menunjukkan sejak reformasi makin ke sini makin melahirkan rezim korup. Zaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) 2 periode 5 menteri tersangkut korupsi. Awal periode 2 Jokowi sudah 3 menteri total sudah 8 menteri semenjak SBY kuasa sampai pemerintahan Jokowi saat ini. Ini bukti bahwa Reformasi 98 tidak menghasilkan apa-apa, tidak memperbaiki sistem menjadi lebih baik. Hanya berganti aktor-aktornya saja," tegasnya.
Sumber: RRI