[PORTAL-ISLAM.ID] Politisi Partai Gerindra Fadli Zon berkomentar soal cuitan Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman.
Fadli mengaku malu membaca tulisan Fadjroel yang turut mengklaim prestasi yang diraih DKI Jakarta.
Ia menganggap Fadjroel bersikap berbeda soal DKI Jakarta yang baru saja meraih penghargaan sebagai kota dengan integrasi transportasi terbaik di dunia.
"Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL. Giliran ada penghargaan ikut-ikutan klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi 'oposisi' DKI?" cuit Fadli Zon, Sabtu (31/10/2020).
Cuitan Fadli itu menanggapi kebanggaan Fadjroel Rachman atas prestasi DKI Jakarta yang diunggah ke Twitter-nya.
"Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang dirintis Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari MRT Jakarta, LRT Jabodetabek, 6 Tol Dalam Kota juga Trans Jakata Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terima kasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~FR #JakartaJuaraDunia," cuit Fadjroel.
Diberitakan sebelumnya, DKI Jakarta berhasil memenangkan Sustainable Transport Award (STA) 2021.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang diraih Jakarta sebagai pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di ibu kota.
"Alhamdulillah Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021," kata Anies dalam keterangannya, Sabtu (31/10/2020).
Kota pemenang STA ini diumumkan pada konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 26, 28 dan 30 Oktober 2020.
Dengan penghargaan ini Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memenangkan penghargaan STA mengalahkan kota-kota besar dunia, setelah pada tahun lalu menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar 'Honorable Mention'.
Jakarta terus berinovasi dan berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moskow, San Francisco dan Sao Paulo.
Malu membaca twit jubir istana @fadjroeL . Giliran ada penghargaan ikut2an klaim, giliran salah cuci tangan. Kok istana mau jadi “oposisi” DKI? https://t.co/odhPYyH1qQ
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 31, 2020