[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah dari mulai Presidennya sampai Menkopolhukamnya mendadak tegas soal KERUMUNAN MASSA di masa pandemi yang belum berakhir.
Ketegasan Pemerintah ini terkait kerumunan massa Imam Besar Habib Rizieq Syihab.
Sampai-sampai memecahkan REKOR NASIONAL... dimana ada gubernur yang sampai harus diperiksa oleh Polisi, bahkan hingga 10 jam diperiksa. Hanya Anies gubernur satu-satunya yang digituin terkait kerumunan massa di wilayahnya.
Ketegasan Pemerintah terhadap HRS dan Anies ini dinilai tebang pilih.
Buktinya... Pemerintah malah membiarkan dan ngotot Pilkada serentak tetap digelar, dimana dari mulai pendaftaran hingga kampanye banyak terjadi kerumunan massa yang melanggar Protokol Kesehatan. Dari anak Presiden hingga mantu Presiden melakukan pelanggaran.
Tapi dibiarkan...
"Ada 270 titik kerumunan kampamye Pilkada loe abai, 1 kawinan loe fokus. Ini Negara masih waras?"
Demikian FAKTA dan Pertanyaan yang disampaikan netizen.
FAKTA PILKADA ini yang membuat Menko Polhukam Mahfud MD terbungkam saat ditanyakan melalui akun twitternya.
Mahfud MD "pura-pura budek", komen netizen atas terbungkamnya Menkopolhukam.
Pura2 budek
— Bpk. M Nuh (@ashabellaa) November 17, 2020
Prof, ilmu yg ada digunakan utk kemasalahatan manusia, yy paling bisa segra ,berlaku adil lah !! Krm ilmu yg anda tekuni ,ber-simbol "timbangan"
— Forgetit (@Fargus00200873) November 17, 2020
Itu tempat wisata juga mengundang kerumunan..... DZOLIM mbok jangan kebangetan....
— Mas Karyo (@Rubkaryo323) November 17, 2020