[PORTAL-ISLAM.ID] Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea memberi komentar terkait kinerja Gubernur DKI Anies Baswedan.
Nama Anies Baswedan masih menjadi pembicaraan di dunia maya dan kemarin pun menjadi trending topic di twitter.
Melalui sebuah akun youtube, Hotman Paris Hutapea berbicara terkait sosok dan kinerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada era Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini.
Dalam pandangan Hotman, Anies kini telah banyak berubah, meski di masyarakat masih ada pro dan kontra.
Hotman tidak menjelaskan lebih detail pro dan kontra dimaksud, apakah juga terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya.
Hanya saja, saran Hotman Paris kepada Anies Baswedan agar terus mendekat ke masyarakat, terutama masuk ke kantong-kantong ke daerah yang pada Pilkada 2017 tidak memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Atau dengan kata lain, Anies Baswedan disarankan masuk atau berkomunikasi ke tempat atau sarang lawan politik yang sebelumnya tidak memilih dia.
"Saya melihat belakangan ini Pak Anies lebih baik, lebih mendekat ke masyarakat, itu yang saya lihat," ujar Hotman Paris saat diwawancarai Geisz Chalifah, komisaris Ancol Taman Impian, kemarin.
Video wawancara Hotman Paris dengan Geisz Chalifah disiarkan di akun youtube dan twitter Geisz.
Hotman Paris mengakui bahwa sempat ada pro dan kontra ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tetapi hal itu sebagai sebuah kewajaran karena terkait pergantian pemimpin.
Untuk meredam hal itu, Hotman Paris menyarankan agar Anies Baswedan lebih banyak mendekat kelompok-kelompok yang sebelumnya tidak mendukung dirinya.
"Saran saya Pak anies lebih dekat, turun lagi ke daerah, ke kantong-kantong yang dulu tidak memilih dia," kata Hotman.
Menurut Hotman, dalam banyak kasus, ketidakpahaman atau misunderstading terjadi karena tidak tahu kondisi yang sesungguhnya.
"Mungkin kalau sudah tahu, saya selalu bertemu (Anies), it's oke, tidak ada masalah. Bahkan kemarin waktu Hari Pahlawan dia kirim whatsapp saya. Selamat Hari Pahlawan," ujar Hotman.
Anies mengucapkan selamat Hari Pahlawan kepada Hotman karena kakeknya adalah panglima perang raja Batak, Sisingamaraja, yang juga pahlawan nasional.
"Kakek saya ditembak Belanda. Ikut pahlawan Sisingamangaraja. Kakek saya kepala bagian perang. Dia (Anies) tahu. Jadi secara personal Pak Anies bagus," kata Hotman lagi.
Perubahan Jakarta
Meski secara personal Hotman Paris Hutapea memuji Anies Baswedan, dia tidak menjelaskan secara detail terkait perubahan Jakarta saat ini.
Menurut Hotman, dia tidak bisa memberi komentar karena situasi sekarang masih belum normal terkait pandemi Virus Corona.
"Susah diukur karena sebagian warga Jakarta di rumah. Kemacetan juga belum ketahuan karena sebagian orang di rumah. tapi seperti biasa, banyak yang pro dan kontra," ujar Hotman.
Hotman memuji Gubernur Anies Baswedan yang cepat merespon keluhan atau kritik dia terkait kebijakan pembatasan masuk ke Ancol Taman Impian bagi para manula (manusia lanjut usia).
Seperti diketahui, manajemen Ancol sempat membuat larangan orang berusia di atas 60 tahun di larang masuk kawasan rekreasi pinggir pantai tersebut.
Kebijakan itu diprotes Hotman Paris karena tidak benar dan terbalik.
Justru seharusnya, para manula diizinkan berolahraga di pinggir pantai Ancol supaya imunitas tubuh baik dan bisa menghadapi ancaman Virus Corona.
"Saya telepon Pak Gubernur. Saya jelaskan, justru umur 60 boleh masuk. Dan langsung berubah (kebijakan) itu. Oh ya ya. Orang umur 60 tahun boleh masuk," kata Hotman.