Pernyataan itu disampaikan Haikal di kediaman Habib Rizieq, Jalan Paksi, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Haikal awalnya menyindir banyak orang yang tidak menghormati Habib Rizieq.
"Yang hari ini menjadi pahlawan bagi Republik Indonesia, sebelumnya banyak orang yang manggil, cuman namanya doang tapi setelah lihat sekarang menghormatinya dengan nama lengkapnya, kemarin banyak yang hina sekarang pada nggak berani kecut," kata Haikal.
Dia juga mengungkit soal beragam isu yang menyebutkan Habib Rizieq tidak jadi pulang ke Indonesia. Padahal, kata Haikal, faktanya Habib Rizieq saat ini sudah berada di rumahnya di Petamburan.
"Justru diginiin, ini yang kita tunggu-tunggu, kok cuma di social media, hei kepada yang suka serang Habib di social media kami menunggu seranganmu langsung jangan di social media saudara. Kami menanti hal itu, selama ini cuma berani di social media, tanpa nama yang jelas, dilaporin terus ilang, kalau kita muslimin nggak takut, kita pasang nama, kita pasang alamat," tutur dia.
Haikal lantas mencontohkan beragam kasus kriminal yang terjadi di luar negeri. Menurut dia, semua WNI mendapat bantuan dan pendampingan dari pejabat dalam negeri.
Kondisi berbeda justru dialami oleh Habib Rizieq. Padahal, kata Haikal, Habib Rizieq bukan seorang cukong atau penjahat.
"Beliau bukan cukong, tolong diingatkan, beliau bukan cukong. Beliau bukan yang mendanai, beliau bukan koruptor, beliau bukan orang jahat tapi lihat perlakuannya sebelum pulang beliau sering sekali, sebelum pulang berkali-kali, ada aja halangan-halangan untuk beliau," ujar Haikal.
Haikal menyebut kepulangan Habib Rizieq pada hari ini membukakan mata semua orang. Dia mengibaratkan seperti Futuh Mekkah.
"Namun lihat kemenangan hari ini membuat semua kita membuka mata dan siapa pun membuka mata, insyaallah dengan datangnya beliau seperti Fathu Mekkah, kita ingat dalam sejarah pada waktu Futuh Mekkah umat Islam nggak punya harga diri sebelumnya, ditindas sama kafir Quraisy, ngomong dikit nggak boleh, udah banyak yang ditangkapin zaman dulu, dulu-dulu, lihat belum bisa berbuat apa-apa, namun sekarang Allah SWT berikan lagi dengan tenaga yang baru dan semangat yang baru," imbuh Haikal.
Haikal berharap Islam kembali terangkat dengan kepulangan Habib Rizieq. Dia menyinggung soal rencana revolusi akhlak.
"Insyaallah hari ini kita buktikan sambil menanti, hari ini kita buktikan bersama Islam akan mimpin di bawah pimpinan habibana Habib Rizieq Syihab untuk melakukan revolusi akhlak, untuk melakukan revolusi akhlak untuk meluruskan semua yang bengkok, membenarkan semua yang salah dan insyaallah bersama habibana kita naik lagi, kita angkat lagi harkat martabat kita semua sampai Islam menjadi tuan rumah di negaranya sendiri," beber dia.[gelora]
