[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen HRS Centre, Haikal Hassan atau biasa dikenal Babe Haikal menyoroti kejadian-kejadian heboh akhir-akhir ini yang dimulai dari kembalinya Habib Rizieq Shihab ke tanah air.
Kedatangan HRS yang disambut lautan massa adalah diluar dugaan rezim penguasa, yang semula melalui Menkopolhukam Mahfud MD menyebut pengikut HRS sedikit. Mahfud menyebut HRS tidak seperti Khomeni yang disambut antusias. Ternyata prediksinya meleset jauh.
Setelah itu terlihat sikap rezim mengeras. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai diperiksa 10 jam oleh Polda Metro Jaya.
Kemudian spanduk dan baliho HRS dicopoti oleh pasukan TNI dengan membawa panser segala.
Kendaraan tempur TNI juga show of force di depan Markaz FPI Petamburan.
Menurut Babe Haikal, rentetan kejadian ini sebetulnya bukan soal Anies atau HRS, tapi soal persiapan Pilpres 2024.
"Ada hal penting yang harus Anda ketahui tentang situasi ini ...
Ini bukan tentang Anies, ini bukan tentang HRS, bahkan bukan tentang baliho ...
Ini tentang kontrol dan kondusif untuk mempersiapkan 2024 ...," kata Babe Haikal di akun twitternya yang ditulis dalam bahasa inggris, Sabtu (21/11/2020).
There is something important that you must know about this situation...
— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) November 21, 2020
It's not about Anies, it's not about HRS, even it's not about billboards...
It's about control and conducive for preparing 2024...
*HH