[PORTAL-ISLAM.ID] Di tengah aksi unjuk rasa dan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, dari kalangan buruh dan mahasiswa di tanah air, hashtag #STMMelawan dan #MahasiswaBergerak jadi trending topic di twitter, Rabu (7/10/2020).
Aksi unjuk rasa kalangan buruh dan mahasiswa makin masif terjadi di berbagai daerah, bahkan aksi penolakan semakin besar. Di antara peserta aksi demo mahasiswa dan buruh, para pelajar STM pun kembali ikut berpartisipasi turun ke jalan di berbagai daerah seperti di Lampung dan Jakarta.
Aksi pelajar STM inilah yang memicu hashtag #STMMelawan menjadi trending di twitter.
Saat RUU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan di DPR Senin (5/10/2020), netizen yang kecewa dengan keputusan DPR, ramai-ramai menggaungkan beberapa hashtag yang hampir memenuhi kolom trending topik di Twitter.
Deretan hashtag tersebut pun beragam, mulai dari #GagalkanRUUCiptaKerja hingga DPR Pembohong.
Bahkan saat RUU Cipta Kerja disahkan, netizen menggungkan #tolakomnibuslaw menjadi trending nomor 1 di dunia.
Sedangkan pada Selasa (6/10/2020) pagi sejumlah hashtag penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja tetap ramai di Twitter, seperti cuitan mengenai PuanMaharani menduduki peringkat pertama.
Hashtag #PuanMaharani menjadi trending lantaran video dirinya saat mematikan mic peserta saat rapat paripurna berlangsung membuat netizen geram.
Diikuti di urutan kedua, #DPR Pembohong juga merajai kolom trending topik di Twitter.
Saat RUU Cipta Kerja disahkan semalam beberapa netizen menggaungkan nama-nama negara yang berpotensi untuk ditinggali.
Diikuti dengan 35 ribu cuitan, deretan hashtag Anggota DPR berada di urutan nomor 4 di Twitter.
Hingga kini perbincangan terkait RUU Cipta Kerja menjadi perbincangan hangat di media sosial khususnya di Twitter.
Aksi unjuk rasa dan demontrasi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja terjadi di berbagai daerah. Di Lampung massa, pelajar, mahasiswa dan buruh bergerak masuk ke depan Gedung DPRD Lampung, Rabu (7/10/2020). Aksi sempat ricuh, massa melempar batu ke arah petugas keamanan.
Di Jabar massa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan buruh mengepung gedung DPRD Jabar menuntut pemerintah menerbitkan Perppu pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Sambil berorasi massa sempat membakar ban.
Tak mau ketinggalan, massa buruh di Sukabumi juga bergerak menuju kantor bupati, sehingga jalan utama menuju Sukabumi macet dibanjiri massa buruh Rabu (7/10/2020).
Sementara itu aksi massa di Makassar, Selasa (6/10/2020) berlangsung ricuh. Mahasiswa sempat menutup jalan, sehingga sempat terjadi bentrok dengan aparat keamanan.
Aksi demo menolak pengesahan RUU Ciptakerja di Semarang, Jawa Tengah juga berlangsung ricuh. Massa merobohkan pagar kantor DPRD Jawa Tengah, Rabu (7/10/2020).
Sumber : Gelora