Jembatan tersebut tengah berada dalam proses pengerjaan.
Jembatan ini merupakan proyek Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan total anggaran sebesar 25,9 miliar rupiah.
Dana dari proyek tersebut diambil dari APBD Kota Pangkalpinang.
Jembatan ini diberi nama Jembatan Air Kerabut, atau Jerembah Gantung.
Jembatan ini direncanakan akan menjadi ikon dari Kota Pangkalpinang.
Pengerjannya telah dilakukan sejak 22 April 2020 lalu, dan ditargetkan selesai pada 17 Desember 2020 mendatang.
Salah seorang saksi mata Yuliantina mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari, setelah shalat maghrib.
"Abis magrib, ada bunyi... ambruk langsung, jatuh langsung ke air," ungkap Yuliantina saat diwawancara, seperti diberitakan KompasTV, Sabtu (17/10/2020).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Meski demikian, dua orang pekerja konstruksi mengalami luka-luka akibat terkena ambrukan jembatan.
[Video]
