“Jadi kita ini termasuk Top 5 yang bisa menangani secara berimbang antara COVID-19 maupun pelunakan atau penurunan kontraksi ekonomi,” jelas Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual dari BNPB, Jakarta, Senin (12/10/2020).
Diungkap Airlangga, Indonesia di bawah China, Taiwan, Lithuania, dan Korea Selatan.
Pemeringkatan tersebut dilihat dari segi penanganan vaksin, kesehatan, dan kinerja ekonomi. "Tingkat kontraksi ekonominya relatif rendah, dan fatality rate-nya juga rendah," kata Airlangga.
Dengan melihat adanya perkembangan penanganan Covid-19 dan pengendalian ekonomi tersebut, Airlangga yakin dan berharap outlook pertumbuhan ekonomi 2020 dapat mencapai minus 1 hingga plus 0,6.
“Tentu kita berharap di akhir tahun ini bisa -1 sampai +0,6,” kata Airlangga.
“Minimal masa tren positif atau kurva V. Minimal target kita netral atau restart ke titik nol,” pungkas Airlangga.
Sumber: KompasTV
Menurut Time:
— Notaslimboy (@NOTASLIMBOY) October 13, 2020
1. Taiwan
2. Singapore
3. South Korea
4. New Zealand
5. Australia
Mungkin yg dimaksud ini 5 terbaik dari bawah... https://t.co/kIrT90vLjn
