POKOKNYA HOAX!
Orba punya Depertemen Penerangan. Harmoko adalah Menteri penerangan yang paling terkenal. Setiap habis rapat kabinet dia muncul di tipi menjelaskan hasil rapat kabinet. Nggak penting juga sih hasilnya. Karena yang diingat oleh pemirsa adalah soal harga cabe keriting di pasar Ciroyom dan sejumlah pasar di berbagai daerah. Padahal Harmoko bukan menteri perdagangan, bukan pula menteri ekonomi, apalagi gubernur. Tapi dia bisa bicara detail.
Lha ini Menkominfo Jhony Plate diajak ngomong detail malah ngamuk. Bisanya cuma menuduh ini hoax itu hoax. Pokoknya kalau pemerintah bilang hoax, sudah pasti hoax, tegas Jhony Plate dengan nada tinggi. Kalau mau bicara detail pada kementerian terkait. Menkominfo cuma bicara kebijakan. Pokoknya kalau presiden bilang hoax, sudah pasti hoax!
Presiden juga tidak bicara detail. Dia cuma bilang, buruh yang kena PHK tidak dapat pesangon adalah hoax! Presiden tidak menjelaskan yang benar seperti apa. Kenapa dia tidak menjelaskan, uang pesangon tetap ada, cuma memang jumlahnya berkurang. Apa susahnya ngomong gitu? Jadi wajarlah kalau ada yang menaruh curiga pada UU omnibus. Wajar juga kalau Direktur YLBHI Asfinawati nantang pemerintah berdebat soal detail.
"Ciri-ciri orang yang melakukan disinformasi itu: Tidak mau masuk ke detail per pasal karena mungkin tidak baca UU nya...," kata Direktur YLBHI Asfinawati.
Okelah kalau Pak Jhony nggak mau bicara pasal per pasal karena dia belum membaca UU Omnibus secara keseluruhan, mestinya kan cukup dengan detail yang dia bilang hoax itu. Ini hoax, yang benar ini. Ini juga hoax yang benar ini. Detail gitu saja nggak mau juga. Itukan tupoksinya. Masa kalah sama Mafindo. Bahkan postingan 'satir' saja oleh Mafindo dibilang hoax, dan dijelaskan dengan detail faktanya. Walaupun bikin ngakak paling tidak Mafindo bicara detail.
Setelah “dipermalukan” di acara Mata Najwa. Lebih tepat sih mempermalukan diri sendiri. Netizen pun mentertawakannya.
Baru di Mata Najwa saja dampaknya sudah bikin Pak Menkominfo mengurung diri. Gimana coba kalau ILC nggak batal tayang. Narasumber yang pro pemerintah bakal ngumpet di kolong tempat tidur. Karena memang kalu kita mengamati diskusi di sejumlah talkshow soal Omnibus nampak sekali pihak pemerintah seperti Azis Gagap. Seolah datang ke acara talkshow untuk dipermalukan. Dijamin deh kalau pemerintah jabanin tantangan Asfinawati berdebat detail UU omnibus, bakal KO berkali-kali.
[Balya Nur]
Jadi begitu ya, no debat guys.
— Naufal Firman Yursak (@firmanyursak) October 15, 2020
"Kalau Pemerintah sudah bilang versi pemerintah itu hoax, ya dia hoax, kenapa membantah lagi?..."
Lihat ekspresi mbak @NajwaShihab dongπ pic.twitter.com/frm4gogE4s
Jleb!
— Maudy Asmara (@M_Asmara1701) October 14, 2020
Ciri-ciri orang yang melakukan disinformasi itu...
Tidak mau masuk ke detail per pasal karena mungkin tidak baca UU nya..."Direktur YLBHI Asfinawati"#MataNajwaCiptaKerjaManaFaktaManaDusta #MataNajwa pic.twitter.com/qYYHx2atmL
...MENKOMINFO BARUSAN BILANG DENGAN BERAPI-API DI MATA NAJWA:
— H282HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) October 14, 2020
"KALAU MENURUT PEMERINTAH ITU HOAX YA ARTINYA HOAX".
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA.
RIP OTAK... (``,)