MARKIBONG KUTIL BABI
FITNAH. Itulah lagu lama yang selalu dinyanyikan kelompok tertentu untuk mengalihkan topik persoalan.
Topiknya masih sama, "CIKEAS BANDAR DEMO". Instrumen, musik, aransemen, vokalis, orangnya semua masih tetap sama. Ada di tim project Influencer BuzzeRp. Pasukan cadang spesialis fitnah dan tebar hoax.
Bukan baru kali ini gaya usang tersebut dimainkan di setiap event demo besar akibat keputusan brengsek koalisi KUTIL (eksekutif dan legislatif). Dan lagi-lagi korbannya adalah Partai Demokrat.
Lakon begini sebenarnya jurus lawas, sudah basi, tapi tetap saja tak bosan-bosan diulang-ulang. Sasarannya tentu saja pihak yang tidak mendukung keputusan koalisi KUTIL.
Jika yang berseberangan dengan koalisi KUTIL adalah parpol oposisi, maka parpol itulah yang ditarget sebagai korban fitnah. Jika seluruh parpol berkoalisi, maka dicari target lain, apakah itu ormas Islam, MUI, atau social community. Kalau mengacu di era sekarang bisa jadi seperti KAMI atau Gerakan 212 yang ditarget sebagai sasaran fitnah.
Cara FITNAH ini oleh penguasa yang tergabung dalam KUTIL diperhitungkan sebagai harga yang harus ditanggung oleh kelompok yang berseberangan. Pesannya singkat dan jelas: "Tidak ikut, Kita sikat..!!".
Siapapun akan ditekan dan disudutkan sedemikian rupa jika tidak ikut bergabung bersama KUTIL. Ulama istiqomah dari kalangan habaib yang 0% kemungkinan dari perbuatan maksiat pun bisa diteror dengan FITNAH nista dan cabul, apalagi hanya tokoh sekelas keluarga CIKEAS seperti IBAS, AHY atau SBY, kecil lah bagi mereka untuk dirobek-robek citranya lewat FITNAH.
Apalagi Partai Demokrat masih belum membuang ke comberan beberapa kader-kader bermental rendahan dan berotak kopong yang cuma bisa ngebacot tapi tak bisa mikir, maka semakin mudah sajalah dijadikan korban FITNAH.
FITNAH adalah senjata piawai yang terkenal sangat piawai dimainkan oleh kelompok ini. Anehnya, masih ada saja yang termakan oleh asongan murahan dan menjijikan seperti ini.
Jika pemandu sorak para influencer dan buzzeRp yang ikut bernyanyi meramaikan propaganda FITNAH tentu tak aneh, karena memang mereka bagian dari kelompoknya sendiri. Tapi jika ada yang dari luar kelompok mereka masih termakan fitnah, pastilah hanya orang-orang idiot ber-IQ rendah.
Karenanya, bagi masyarakat milenial dari generasi cerdas, kedepankan sikap kritis dan frontal dalam menyikapi jurus para buzzeRp dan influencer lapar piaraan kelompok ini. Jangan sungkan menyampaikan pencerahan yang mencerdaskan masyarakat.
Jika strategi FITNAH mereka kita bongkar, maka upaya mereka memecah belah bangsa dan membuat kegaduhan ditengah masyarakat akan gagal.
Tagarkan terus slogan perlawanan..
#MARKIBONG_KUTIL_BABI
Mari Kita Bongkar Koalisi Eksekutif Legislatif Babu Cina.
Salam sehat,
(By Nazlira Vardha)