FPI melalui akun twitternya (15/10/2020) menceritakan:
Alkisah;
Ada Ulama di Uganda, di fitnah dan di teror. Akhirnya sang ulama Hijrah ke Rwanda.
Melalui Kedubesnya di Rwanda, sang Ulama masih saja di Fitnah dengan tuduhan bahwa ulama tsb radikal. Minta pihak Rwanda cekal sang Ulama.
Tapi setelah dilakukan penyelidikan, pihak Rwanda akhirnya membebaskan sang Ulama tsb, dan mempersilahkan sang Ulama pulang.
Pihak Uganda dengar kabar tersebut, panik.
Bos: "Pokoknya buat si Ulama itu kembali di cekal. Atau banyak proyek kita terganggu."
BIU (Badan Intelijen Uganda): "Baik Bos, kita buat lagi fake chat & fitnah!"