[PORTAL-ISLAM.ID] Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di beberapa wilayah di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/10/2020).
Empat terduga teroris tersebut diduga merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan terhubung dengan ISIS di Suriah.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan Densus 88 pertama menangkap Muhammad Nasir alias Safiq alias Martin alias Kholid di Cikarang Selatan, Bekasi.
Argo mengatakan Nasir terlibat mengikuti kegiatan latihan alam terbuka kelompok Adira angkatan pertama, gelombang kedua pada 2012. Selain itu, Nasir juga membantu menyembunyikan Muhammad Tsabat Abdullah alias Dul dan Soleh Habib.
Setelah itu, Densus 88 juga mengamankan Tsabat yang disembunyikan Nasir. Tsabat merupakan peserta Sasana Jalan Gelombang ke-2 dan sempat berangkat ke Suriah pada gelombang ke-6.
"Muhammad Tsabat Abdullah TKP penangkapan di Perumnas 3 Aren Jaya, Bekasi Timur," ujar Argo, Senin (5/10/2020), seperti dilansir CNNIndonesia.
Tetap Fokus RUU Cilaka
Sementara itu, aktivis Muhammadiyah Musthofa Nahrawardaya mengajak publik untuk tetap fokus pada persoalan RUU Omnibus Law Cipta Kerja (RUU Cilaka) yang baru saja disepakati DPR dan Pemerintah pada rapat malam-malam.
"Ayo tetap fokus di #UUCilaka," ujar Mustofa di akun twitternya mengomentari berita Densus 88.
Ayo tetap fokus di #UUCilaka https://t.co/dTDYo0YAuR
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) October 5, 2020
mulai dehh mulaiii...
— BorieF (@borief7) October 5, 2020
tp ahh..... sudahlah 🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️.
Harun Masiku lebih lihai sembunyi daripada terduga teroris no debat!
— Budak Korporasi (@Arisky_Yudha) October 5, 2020