[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang gadis Swedia mengungkapkan solidaritasnya dengan Muslim di kota Malmö Swedia, setelah insiden pembakaran Al-Qur'an.
Gadis Swedia itu mencium Al-Qur'an dan dia berkata:
“Saya ingin semua orang tahu bahwa Swedia tidak membakar Al-Qur'an, melainkan orang Denmark datang ke Swedia dan sayangnya membakar Al-Qur'an.” (yang dia maksud adalah Rasmus Paludan, pemimpin kelompok anti-Islam Tight Direction (Stram Kurs) yang merupakan orang Denmark).
Seperti diketahui, Rasmus Paludan yang memimpin pembakaran Al-Quran bukanlah orang Swedia, tapi dari Denmark. Namun kejadian pembakaran terjadi di Swedia.
Rasmus Paludan, pemimpin kelompok anti-Islam Tight Direction (Stram Kurs), bersama para pendukungnya membakar Alquran pada Jumat (28/8/2020) malam pekan lalu.
Gadis itu melanjutkan:
“Saya tidak tahu apa buku ini (Al-Quran), tetapi saya berdiri dalam solidaritas dengan Anda atas nama kemanusiaan dan belas kasihan, dan jika buku ini menarik minat Anda maka itu juga menarik minat kami, dan saya bangga menerimanya, dan kami tidak menerima apa yang dilakukan orang Denmark di Swedia. Saya mencintaimu Muslim.”
Demikian seperti diposting halaman Facebook “Ekspatriat di Swedia” (Sweden24).
Aksi solidaritas gadis Swedia mencium Al-Quran ini juga diberitakan surat kabar Swedia Friatider Inrikes, 1 September 2020.
Semoga Allah memberinya hidayah Islam...
يجب ان تعلمو ان الشعب السويدي انظف واظهر شعوب اوروبا وليس السويديون 🇸🇪من قامو بحرق القرأن الكريم انما هم الدنماركيون...
Dikirim oleh المغتربون في السويد-Sweden24 pada Minggu, 30 Agustus 2020
