[PORTAL-ISLAM.ID] Prof. H. Ustadz Abdul Somad, Lc, MA, PhD mengisi Kajian Umum di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Al Huda Tasikmalaya, Selasa (15/9/2020).
Acara yang digelar di Aula PPTQ Al Huda Tasikmalaya ini bertemakan "SEMANGAT MUHARRAM 1442 H".
Ada yang menarik perhatian, dimana selama Ustadz Abdul Somad menyampaikan kajiannya, ada pengawal khusus yang menjaga Ulama asal Sumatera ini.
Pengawalan dan pengamanan terhadap Ulama memang sudah seharusnya menjadi standar dalam setiap kegiatannya agar peristiwa percobaan pembunuhan yang dialami Syech Ali Jaber tidak menimpa ulama-ulama lurus yang lain.
Hal ini juga disampaikan aktivis Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya.
"Para pelaku penusukan sudah sangat terbuka dan berani. Maka, setiap kajian, terhadap Ustadz/penceramah, WAJIB PENGAWALAN INTERNAL," kata Mustofa Nahrawardaya di akun twitternya.
Pengawalan terhadap Ulama selama ini sudah biasa dilakukan oleh KOKAM Muhammadiyah.
"Kalau Kokam, memang sudah protapnya, selalu menjaga Mubaligh yang diundang Muhammadiyah. Dulu terasa aneh. Tapi saat ini, tampaknya pengawalan kayak gini, WAJIB DILAKUKAN!" tegasnya.
✓Para pelaku penusukan sudah sangat terbuka dan berani. Maka, setiap kajian, terhadap Ustadz/penceramah, WAJIB PENGAWALAN INTERNAL. @KokamIndonesia— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) September 13, 2020
Kalau Kokam, memang sudah protapnya, selalu menjaga Mubaligh yabg diundang Muhammadiyah. Dulu terasa aneh. Tapi saat ini, tampaknya pengawalan kayak gini, WAJIB DILAKUKAN! pic.twitter.com/JKgHOtuWo9— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) September 14, 2020
