[PORTAL-ISLAM.ID] Rahung Nasution, pria nyentrik penuh tato berdarah Batak Mandailing ini ngaku dulu sempat ikut mendukung Jokowi demi menghadang Prabowo.
Namun itu semua disesalinya. Dan menyebut hal itu menjadi kesalahan paling fatal dalam hidupnya.
Hal itu disampaikannya melalui akun twitter pribadinya, Minggu, 13 September 2020.
"Saya pernah gunting2 topeng @jokowi dgn almarhum @Redjopi dkk utk dibagi-bagikan utk menghadang Prabowo. Itu kesalahan paling fatal dlm hidup saya. Namun saat itu saya Golput krn tdk punya KTP. Saya tak akan mengulangi kesalahan kedua utk politikus manapun. Bangsat!" ujar @rahung.
Rahung juga menyalahkan orang-orang yang telah membawa Jokowi ke Jakarta.
"Yang bawa orang ini ke Jakarta, bajingan semua!" kata Rahung dalam twit lainnya.
Rahung sebelumnya merespon twit dari @EnggalPMT yang menyebut tentang Jokowi.
Jokowi itu:
- Ketika jadi Gubernur nyalahin Presiden.
- Ketika jadi Presiden nyalahin Gubernur.
Masih ingat omongan Jokowi yang paling terkenal saat masih jadi Gubernur DKI?
Dia mengatakan: Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden
Nah, sekarang setelah jadi Presiden... soal penanganan pandemi covid, Gubernur Anies yang terus dikuyo-kuyo.
Jokowi itu:
- Ketika jadi Gubernur nyalahin Presiden.
- Ketika jadi Presiden nyalahin Gubernur.
Masih ingat omongan Jokowi yang paling terkenal saat masih jadi Gubernur DKI?
Dia mengatakan: Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden
Nah, sekarang setelah jadi Presiden... soal penanganan pandemi covid, Gubernur Anies yang terus dikuyo-kuyo.
Saya pernah gunting2 topeng @jokowi dgn almarhum @Redjopi dkk utk dibagi-bagikan utk menghadang Prabowo. Itu kesalahan paling fatal dlm hidup saya. Namun saat itu saya Golput krn tdk punya KTP. Saya tak akan mengulangi kesalahan kedua utk politikus manapun. Bangsat! https://t.co/FujLzV7Vme— falú-chai (@rahung) September 12, 2020
Yang bawa orang ini ke Jakarta, bajingan semua! https://t.co/GizcXST6oN— falú-chai (@rahung) September 12, 2020
Jokowi:— Bandit Merah Putih (@EnggalPMT) September 12, 2020
Ketika jadi Gubernur nyalahin Presiden.
Ketika jadi Presiden nyalahin Gubernur.