[PORTAL-ISLAM.ID] Azzam Mujahid Izzulhaq, seorang pengusaha muda muslim dan aktivis kemanusiaan menyatakan dirinya lebih percaya dengan vaksin covid-19 yang dikembangkan Turki dibanding dengan vaksin buatan China, negeri asal virus corona.
"Saya dan keluarga saya akan menggunakan vaksin ini (dari Turki -red) walau harus impor sendiri," ujar Azzam di akun twitternya, Selasa (29/9/2020).
Azzam memposting berita dari Daily Sabah tentang perkembangan vaksin covid-19 yang sedang dibuat Turki.
"Saya tidak mau menggunakan vaksin dari negara asal virus (China -red) yg membungkam dokternya sendiri hingga berdusta bahwa vaksinnya telah lulus uji klinis WHO," lanjut Azzam.
Dalam berita yang dilampirkan Azzam di akun twitternya, disebutkan Turki mendekati tahap akhir vaksin COVID-19.
Otoritas Turki baru-baru ini mengumumkan bahwa vaksin dapat tersedia pada awal 2021. Sekitar 18 penelitian sedang dilakukan di negara itu, delapan untuk pengembangan vaksin dan 10 untuk obat-obatan.
Uji klinis akan segera dimulai untuk tiga vaksin virus korona yang dikembangkan di Turki, Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank mengatakan pada hari Minggu (27/9).
Saya dan keluarga saya akan menggunakan vaksin ini walau harus impor sendiri.— Azzam Mujahid Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) September 29, 2020
Saya tidak mau menggunakan vaksin dari negara asal virus yg membungkam dokternya sendiri hingga berdusta bahwa vaksinnya telah lulus uji klinis WHO. https://t.co/ne8fz0Tj1H
