[PORTAL-ISLAM.ID] Warga dikejutkan aksi pencoretan tembok, penyobekan kitab suci Alquran, dan pengguntingan sajadah di Mushola Darussalam RT 05 RW 08, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (29/9/2020).
Dinding musholla dicoret-coret tanda salib dan tulisan 'Saya Kafir' 'Anti Islam' dll.
Informasi kejadian itu dibenarkan oleh Wakil Penerangan Kodam Jaya (Wakapendam) Letkol Audy Kumontoy. "Berita itu benar, untuk lengkapnya tanya ke Polres Metro Tangerang, karena sudah ditangani Polres Tangerang," kata Audy saat dikonfirmasi pada Rabu (30/9) pagi WIB, seperti dilansir Republika.co.id.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Rifki Hermawan (16 tahun) yang sekira pukul 15.30 WIB, memasuki Musholla Darussalam untuk melaksanakan azan Ashar. Melihat kondisi mushola di tembok banyak coretan dan sajadah tergunting, serta banyak coretan di Alquran, Rifki langsung melapor Samsu Firman dan Suhadi. Keduanya pun menyegel pintu-pintu masuk mushola dengan tujuan mengamankan barang bukti.
Pukul 16.30 WIB, Kapolsek Pasar Kemis tiba di lokasi melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Polisi selanjutnya memerintahkan warga untuk membersihkan coretan pilok di tembok dan lantai. "Dan untuk selanjutnya proses ditangani Polsek Pasar Kemis," demikian kronologi peristiwa itu.
Malam harinya, pelaku dikabarkan sudah ditangkap oleh kepolisian.
Atas kejadian ini warganet merespon pelakunya adalah PKI.
"Kerjaan PKI BIADAB 😡 😡 😡," sebut aktivis media sosial Jonru Ginting di akun facebooknya.
"Si pelaku meninggalkan tanda salib di masjid itu. Maksudnya ingin mengadu domba antaragama. Padahal kami yakin 100% bahwa pelakunya PKI. Hanya PKI yg hobi mengadu domba antaragama," tegas Jonru.