[PORTAL-ISLAM.ID] Meski isu kembalinya Timor Leste ke NKRI adalah hoaks, namun, isu itu terus menyeruak ke permukaan.
Salah satu yang menyebarkan hoax tersebut adalah Denny Siregar.
"Menjadi salah satu negara termiskin di dunia, Timor Leste nyesal pisah dari Indonesia. Kalian sih percaya gombalan Australi. Makan tuh, mereka habis manis sepah dibuang," kicau @Dennysiregar7.
Dalam twitnya Denny Siregar membagikan tautan berita 'Dulu Ngotot Pisah, Kini Warga Timor Leste Ingin Kembali Bergabung dengan Indonesia'.
Kicaun Denny Siregar ini langsung dibantah oleh Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Timor Leste, Julio Tomas Pinto, ia menyebut, Timor Leste sampai kapanpun tidak akan kembali ke Indonesia.
Dalam akun Twitter miliknya @JulioPinto72 membantah kabar itu.
“Minta Maaf mas @Dennysiregar7, Timor-Leste sudah merdeka berdasarkan kehendak rakyat dengan 78,5 persen melalui referemdum. TL (Timor-Leste) tidak dan tidak akan pernah kembali ke masa lalu. Terima Kasih,” ujar Julio Tomas Pinto di twitter, Sabtu (5/9/2020).
Dia meminta, Indonesia lebih baik bijak dan memahami atas masalah dalam negeri sendiri dari pada mengurusi negara lain dengan fitnah.
“Minta maaf, lebih baik fokus saja menyelesaikan masalah di Indonesia daripada memfitnah. Timor Leste sampai kapanpun tidak akan masuk lagi bagian Indonesia. Terima kasih,” tulis alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
Seperti diketahui, Julio Tomas Pinto ini muslim, bahkan sempat menjadi aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah saat kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Minta Maaf mas @Dennysiregar7, Timor-Leste sdh merdeka berdsrkan kehendak rakyat dgn 78,5 persen melalui referemdum. TL tidak dan tidak akan pernah kembali ke masa lalu. Terima Kasih. https://t.co/Nid6rh18yl— Julio Tomas Pinto (@JulioPinto72) September 5, 2020
minta maaf, lebih baik fokus saja menyelesaikan masalah di Indonesia daripada memfitnah. Timor Leste sampai kapanpun tdk akan masuk lagi bagian Indonesia. terima kasih. https://t.co/Fap7UacTS0— Julio Tomas Pinto (@JulioPinto72) September 2, 2020
