[PORTAL-ISLAM.ID] Ruang perawatan pasien COVID-19 di Tel Aviv, Israel hampir mencapai batas kapasitas. Pihak otoritas kesehatan mengumumkan status darurat di seluruh rumah sakit karena peningkatan kasus corona.
Mengutip Reuters, pejabat kesehatan Israel khawatir bahwa lockdown selama tiga minggu, yang diberlakukan pada hari Jumat (18/9/2020) tidak cukup untuk menghentikan lonjakan kasus harian infeksi virus corona.
Guy Choshen, direktur medis bangsal, mengatakan rumah sakit telah mulai menerima pasien dari Yerusalem dan distrik di Israel utara karena mereka tidak memiliki kapasitas yang cukup.
“Saat ini kami menghadapi peningkatan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, ada yang dalam kondisi kritis, ada juga yang dalam kondisi parah,” ujarnya.
Hingga kini, berdasar data Worldometers (Rabu, 23/9/2020), kasus infeksi corona di Israel mencapai 200.041 kasus dan 1.316 kasus kematian. Dengan tingkat penambahan kasus baru 6.667 per hari.
Israel dengan jumlah penduduk 9 juta orang, saat ini menempati posisi urutan ke-24 jumlah terbanyak kasus corona.
