[PORTAL-ISLAM.ID] Di media sosial beredar foto-foto Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) yang mengawal Syekh Ali Jaber saat berkunjung ke Jember, Jawa Timur.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong-Jember, Jawa Timur Agus Nur Yasin.
“Sebenarnya acara itu di Kecamatan Ajung, bukan di wilayah Kencong. Tetapi karena saya dapat kabar dari Gus Hamid yang dihubungi Gus Miftah soal Syekh Ali Jaber yang lebih nyaman dikawal Banser, saya sampaikan ke sahabat Banser Kencong untuk siap mengawal,” kata Agus kepada NU Online, Rabu (16/9/2020) petang.
Semula, Agus mengira agenda Syekh Ali Jaber di Ajung, Jember, pada Kamis besok. Ternyata acaranya pukul 13.00 WIB siang tadi. Sekira satu jam, 10 personil Banser Kencong berjaga di perbatasan Jember-Lumajang, kemudian mengawal Syekh Ali ke lokasi acara.
“Kami sih tidak berpikir itu bukan di wilayah Kencong. Tapi kan kami berpegang bahwa ulama harus kita jaga, kita kawal terus. Prinsipnya, di mana pun dan kapan pun kita harus tetap mengawal ulama,” jelas Agus.
Menurutnya, Banser selalu memiliki komitmen kuat untuk menjaga dan mengawal para ulama dan kiai yang sejuk dalam penyampaian ceramahnya. Tidak provokatif dan tidak memecah-belah persatuan bangsa.
“Kami berharap Banser di mana pun berada, khususnya di Kencong, akan lebih kuat dan waspada. Lebih semangat untuk terus mendampingi ulama, kiai, dan untuk merawat NKRI ini tentunya dalam bingkai Nahdlatul Ulama,” harap Agus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, agenda Syekh Ali Jaber di Jember adalah untuk bersilaturahmi ke salah satu rumah tahfidz yang ada di Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur. Melalui tayangan cerita di instagramnya, Syekh Ali Jaber menyampaikan ucapan terima kasih kepada Banser NU Kencong-Jember yang telah mengawalnya.
“Alhamdulillah saya sudah tiba di Jember. Dan alhamdulillah langsung ditemani dan didampingi oleh Banser. Semoga (Banser) dimuliakan oleh Allah. Terima kasih teman-teman (Banser) sekalian,” kata Syekh Ali yang dalam video tampak di sisi kiri dan kanannya didampingi Banser NU.
Sumber: NU Online
Trus klo ada ulama yg memang gaya bicaranya tegas dan keras, upama ada kejadian kayak syekh ali jaber gak mau ikut kawal gitu sibanser.
— ifada (@Qshareina) September 17, 2020
Ser...beliau alumni 411 dan 212 lho 🤭
— Pange (@Pange___) September 17, 2020