By Dian Anggraeni Umar*
Dulu ketika negeri ini dipimpin oleh orang-orang berakal, dinamika kehidupan begitu menggairahkan. Publik pun terinspirasi, termotivasi dan berlomba untuk menjadi orang pintar, idealis dan berintegritas.
Merawat nalar menjadi satu keniscayaan agar aktif terlibat dalam pergaulan sosial maupun untuk aktualisasi diri.
Lima tahun ini nilai-nilai itu luruh drastis, pelecehan terhadap akal sehat publik begitu kental. Ruang publik didominasi dengan atmosfir kedunguan, dan standar nilai yang sudah terbangun tinggi jatuh ke titik terendah.
Orang pintar, tokoh, ulama, figur publik dan para artis tak sungkan merendahkan diri, menjatuhkan reputasi baik dan mempertontonkan kebodohan mereka.
Negeri ini sedang berada dalam kegelapan, kita mundur jauh ke belakang, dan menjadi terbelakang. Kasihan generasi muda bila hal ini terus berlanjut, khawatir mempengaruhi cara pandang dan sikap mereka ke depan.
Sadarkah anda semua dengan apa yg terjadi di negeri ini?
(25/9/2020)
___
*Penulis adalah Communication Strategist & Founder dari Holistic Reputation Advisory