[PORTAL-ISLAM.ID] Ahok ternyata memang gak pernah kapok bikin keributan, walau sudah pernah divonis dua tahun bui karena penistaan Al-Quran Al-Maidah 51.
Kini Ahok sebagai pejabat negara (Komisaris BUMN) menuai kecaman luas karena gunakan kata 'kadrun'. Kata-kata rasis.
Ahok: Kalau Saya Dirut Pertamina, Kadrun Demo Mau Bikin Gaduh
https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1302770-ahok-kalau-saya-dirut-pertamina-kadrun-demo-mau-bikin-gaduh
Yang mengecam Ahok bukan saja dari kalangan Umat Islam, tapi lintas agama.
Salah satunya Sammy Notaslimboy, seorang komika.
"Gak malu ya pejabat publik pakai istilah ini... Gak malu dan gak kapok," kata Sammy Notaslimboy di akun twitternya, Rabu (16/9/2020).
"Anda itu @basuki_btp pejabat tapi ngomongnya rasis..taek !!" komen @Andrie.
"Orang ini bener bener bikin gaduh.. dimanapun tempatnya," timpal @haekalrast.
"Pernyataan yang memecah belah. Tidak pantas dinyatakan oleh pejabat publik. Kalau sampai ia masuk ke kekuasaan yang lebih tinggi, kata-katanya itu bisa berubah menjadi tindakan yang merusak," ujar @fajarsiah.
"Lagi bahas budidaya perikanan lalu tiba2 bawa2 AlMaidah 51.
Bahas Pertamina lalu bawa2 istilah Kadrun.
Jadi memang makin valid bahwa kejadian saat itu bukan keceplosan tapi emang udah karakter doyan provokasi memecah belah.
Yg ironis, model begini banyak pemujanya..," kicau akun @kafiradikalis.
Anda itu @basuki_btp pejabat tapi ngomongnya rasis..taek !!— Andrie (@Andrie38225325) September 16, 2020
Orang ini bener bener bikin gaduh.. dimanapun tempatnya.— Haekal Rasyid (@haekalrast) September 16, 2020
— Fajar (@fajarsiah) September 16, 2020
Karena gagal mengurus pertamina @basuki_btp cuma bisa mencari kambing hitam— Syarif Ahmad (@syarifntoke) September 16, 2020
— H253HarunMasikuRaib@Jiwasrayagate (@kafiradikalis) September 16, 2020
