[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu menanggapi mundurnya 37 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang Januari-September 2020.
Said Didu menyebut mereka yang keluar adalah orang-orang baik. Terlebih, kata dia mereka tidak cocok bekerja di KPK.
"Orang-orang baik tidak akan cocok bekerja di lembaga yang sudah dikerdilkan perannya," tulis @msaid_didu di Twitter, Jumat (25/9/2020).
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan kebanyakan dari pegawai yang pamit dari KPK karena ingin mencari tantangan baru di tempat lain dan alasan keluarga.
"Terhitung sejak Januari sampai awal September yang saya catat 29 Pegawai Tetap dan delapan orang Pegawai Tidak Tetap, pada umumnya alasan pengunduran dirinya mencari tantangan kerja lain ataupun alasan keluarga," kata Nawawi dilansir dari cnnindonesia.
Salah satu yang turut mengundurkan diri dari KPK dan menjadi sorotan adalah Febri Diansyah. Febri mengajukan surat pengunduran diri, 18 September 2020 kepada Pimpinan, Sekjen, dan Kepala Biro SDM KPK.
Selain itu, pasca mengundurkan diri dari KPK, Febri Diansyah ingin membangun kantor atau firma hukum yang khusus menangani kasus korupsi.
"Ada rencana, ada diskusi juga dengan beberapa orang teman untuk membangun sebuah kantor hukum publik yang concern pada advokasi antikorupsi, khususnya advokasi terhadap korban korupsi, kemudian perlindungan konsumen selain jasa hukum lainnya yang dilakukan dengan standar integritas," ujar Febri di gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Febri tak memungkiri jika hal ini masih perlu pembahasan lebih jauh bersama para rekan dan koleganya. Mantan Juru bicara KPK itu hanya memastikan, jika dirinya belum berafiliasi dengan perusahaan manapun pasca berhenti dari KPK.
Sumber : Akurat.com