Vasco Da Gama Membantai Jamaah Haji Di Laut
Vasco Da Gama mencegat kapal rombongan haji di lautan lepas. Kapal itu berisi 380-400 jamaah haji dari Kalkuta ke Mekkah (dalam riwayat lain sebaliknya). Limapuluh di antara kapal jamaah haji itu adalah wanita dan anak-anak. Vasco Da Gama menembak artileri, kapal muslim itu diam tidak membalas meski mereka memiliki kanon. Kapal berhenti.
Ketua rombongan menawarkan uang dan rempah-rempah kepada Vasco da Gama, selain beberapa orang keluarga si ketua rombongan haji sebagai jaminan. Vasco da Gama menolak, dan meminta seluruh harta dan rempah-rempah di kapal itu setelah lima hari "tawar menawar" di lautan lepas.
Vasco da Gama melepas kapal itu namun dengan membakar sebagian eksterior kapal. Ternyata awak kapal rombongan haji itu mampu memadamkan api dengan Izin Allah. Vasco da Gama merasa terusik, kemudian ia menghancurkan kapal itu semuanya dengan artilleri.
Sejarawan Portugis, Gasper Correia, menuturkan bahwa Vasco da Gama tidak memberi ampun bahkan kepada wanita dan anak-anak. Dia disebut sebagai anti-muslim di India dan memiliki perangai keji. Tapi tunggu dulu, bukankah kita akrab dengan nama ini di pelajaran sejarah di bangku sekolah? Oh well...
Ref: Historic Alleys, Quak, Biography.com, Vasco Da Gama: The Bringer of Cruelty - Aed
(Wisnu Tanggap Prabowo)