[PORTAL-ISLAM.ID] BEIRUT - Sabtu (8/8/2020), delegasi resmi Turki yang terdiri dari Wakil Presiden Turki Fuad Oktay dan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu tiba di Beirut dan bertemu Presiden Lebanon Michel Aoun dalam kunjungan solidaritas dengan Lebanon yang diguncang oleh ledakan dahsyat yang mengakibatkan kerugian besar jiwa dan material.
"Semua rumah sakit dan semua ambulans udara Turki sedang melayani Lebanon," sambungnya.
Kunjungan kedua pejabat tinggi Turki, menghapus jejak kolonialisme Macron yang lebih rasis dan hanya membela warga Kristen.
Macron yang hanya mampu mengajak pemimpin dunia lain untuk memberi donor, melalui konferensi Paris beberapa bulan yang akan datang.
Namun gaya Macron tidak disalahkan. Sebab Presiden Lebanon adalah mantan jenderal, sekaligus punya status dwi warga negara. Jadi wajar ia memandang Lebanon, sebagai bagian tak terpisahkan dari koloni Perancis.
Adapun Turki, ia menghindari lips service. Mereka yang datang ke Lebanon, dimulai dari relawan, teknisi, ahli konstruksi, dokter, tim medis, para pengusaha, bantuan pangan dan sekaligus dana.
Presiden Aun, nampak tertunduk saat menerima Wapres dan Menlu Turki. Ia tidak mampu menutupi rasa malu, usai beberapa bulan lalu ikut menghina Presiden Erdogan dan Khilafah Utsmaniyah yang dituduhnya sebagai penjajah.
Ref:
https://www.dailysabah.com/politics/turkey-to-allocate-port-of-mersin-for-beiruts-use-top-turkish-official-says/news