Apa yang disampaikan Wapres Ma'ruf Amin memang kejujuran. Sesuai data dan fakta.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200813180211-20-535455/maruf-sebut-provinsi-selain-dki-tak-serius-tes-masif-covid
Tapi sekaligus sedih.
Sedih juga. Hanya Jakarta yang nampaknya semangat mencari kasus baru Covid.
Data-data berbicara. Betapa senjang data jumlah orang dites sampai dengan kemarin (16/8/2020). Sebanyak 54% orang yang dites ada di Jakarta. [lihat gambar dibawah]
Dan jumlah tes baru Jakarta jauh lebih tinggi dari angka rata-rata nasional.
% Tes Baru Nasional: 36%
% Tes Baru Jakarta: 80%
% Tes Baru 33 Prov: 22%.
Tes baru = jumlah spesimen/jumlah orang dites.
Jumlah tes baru mengindikasikan seberapa serius Pemerintah menemukan kasus baru (active case finding). Melalui penelusuran kontak (tracing) atau tes terhadap target-target rentan dan acak. Jika tes baru tinggi maka kegiatan perburuan kasus/ active case finding juga banyak, mengindikasikan pemerintah memang serius.
HANYA dengan cara berburu, pemerintah bisa mengisolasi para penular.
Kalau situasinya SENJANG begini, wabah Covid memang tak akan selesai-selesai ditanggulangi. Bukan karena Pemprov DKI Jakarta tak berupaya maksimal ya, menemukan kasus baru dan mengisolasi penular, tapi karena mobilitas orang baru tak bisa dikontrol. BEBAS keluar masuk Jakarta.
Ibarat sungai mengalir membawa sampah. Jakarta hanyalah satu titik lokasi yang rajin membersihkan. Tapi sampah akan datang lagi dan lagi. Karena tak ada pagar atau saringan yang membatasi.
Harapan kita. Agar semua daerah meningkatkan kapasitas tes PCR dan lebih giat berburu kasus baru. Pastinya Pemerintah Pusat yang harus mendukung, apabila daerah tak memiliki kemampuan. Membantu mereka mencapai target jumlah tes sesuai standar WHO. 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu.
Pasti bisa kalau mau. Bukankah akhir Juni lalu, anggaran Kementerian Kesehatan baru 2 persen dibelanjakan?
Jangan lelah Jakarta, tingkatkan kapasitas tes. Jangan lelah kita semua mengikuti protokol dengan 3 M. Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak.[]