[PORTAL-ISLAM.ID] Gunung Sinabung di Sumatera Utara (Sumut) erupsi lagi. Gunung Sinabung saat ini berstatus siaga.
"Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III atau Siaga," tulis akun resmi Kementerian ESDM, Sabtu (8/8/2020).
Kementerian ESDM menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait erupsi Gunung Sinabung ini. Pertama, masyarakat, pengunjung atau wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dr puncak Gunung Sinabung.
Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," ujarnya.
Rekomendasi kedua, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ujarnya.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 1 jam 44 detik," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, mengatakan erupsi kali ni merupakan erupsi pertama Gunung Sinabung setelah kurang-lebih 1 tahun 'tertidur'. Riadil menyebut Gunung Sinabung terakhir kali erupsi pada 9 Juni 2019.
"Terakhir erupsi 9 Juni 2019," ucapnya.
Sumber : Detik
"Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III atau Siaga," tulis akun resmi Kementerian ESDM, Sabtu (8/8/2020).
Kementerian ESDM menyampaikan sejumlah rekomendasi terkait erupsi Gunung Sinabung ini. Pertama, masyarakat, pengunjung atau wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dr puncak Gunung Sinabung.
Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," ujarnya.
Rekomendasi kedua, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.
"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," ujarnya.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 1 jam 44 detik," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, mengatakan erupsi kali ni merupakan erupsi pertama Gunung Sinabung setelah kurang-lebih 1 tahun 'tertidur'. Riadil menyebut Gunung Sinabung terakhir kali erupsi pada 9 Juni 2019.
"Terakhir erupsi 9 Juni 2019," ucapnya.
Sumber : Detik