[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pintu gerbang area Tugu Proklamasi (Tuprok) ditutup akibat adanya puluhan massa tandingan di tengah acara deklarasi maklumat Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Selasa (18/8/2020).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, puluhan massa aksi yang turut menamai diri sebagai KAMI, kepanjangan dari Kesatuan Aksi Milenial Indonesia (KAMI) itu menggelar unjuk rasa dengan membawa spanduk, poster dan pengeras suara dan mobil komando.
Mereka menggelar aksi di Jalan Proklamasi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari acara lokasi deklarasi maklumat KAMI.
Akibatnya, pintu gerbang area Tugu Proklamasi ditutup oleh pihak panitia untuk mencegah terjadinya bentrokan dengan massa aksi tandingan.
Pihak kepolisian pun membuat barikade sebanyak dua lapis. Pertama berada di pertigaan dekat Tugu Proklamasi dan satunya lagi berada di depan Gedung Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini, Jalan Proklamasi No 33, atau tepat di dekat massa aksi tandingan.
Beberapa pihak dari deklarasi KAMI terlihat sedikit emosi dengan adanya massa tandingan. Namun, pihak kepolisian akhirnya bisa meredam emosi massa tersebut agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penjagaan di lokasi acara deklarasi maklumat KAMI dan di dekat aksi unjuk rasa dari massa KAMI tandingan. [RMOL]
Deklarasi KAMI yang dibacakan bang @Ayaniulva hari ini..
— Maudy Asmara (@M_Asmara1701) August 18, 2020
Panjang Umur Perjuangan 👊
Rakyat bersatu melawan kesewenang-wenangan penguasa!!#BergerakBersamaKAMI pic.twitter.com/0k87yzIopU