BERKAH TURKI
2019 Negara Turki gelontorkan dana kemanusiaan 7,6M US$ ke berbagai masalah kemanusiaan. Nomor 1 di dunia.
2020 dapat cadangan gas 65M US$ di laut hitam. Padahal Kapal Eksplorasi Russia muter-muter di wilayah yang sama, 6 tahun, gak nemu apa-apa.
Janji Allah memang benar, inna wa'dallahi haqqa, sedekah itu hanya pinjaman, Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Qordhon hasanan. Pinjaman kebaikan.
Penemuan Cadangan Gas Alam oleh Turki di ladang Tuna-1 bagian barat Laut Hitam sebesar 320 milyar meter kubik ternyata baru di lapisan permukaan yang mudah di ekstrak.
Masih ada dua Lapisan layer cekungan cadangan gas alam lagi dalam tempat yang sama dibawahnya yang diperkirakan menyimpan total 800 milyar meter kubik gas.
Menteri Energi Turki Fatih Donmez menyatakan pihak Turki akan mengebor lebih dalam lagi sekitar 1.000 meter ditempat yang sama dalam beberapa bulan mendatang.
Itu belum penemuan di laut Mediterania yang bisa lebih besar atau di bagian timur laut Hitam.
Turki pernah menugaskan perusahan minyak: British BP, Shell Belanda dan RDS untuk mencari minyak dan gas di wilayah Turki.
Bertahun-tahun tiga perusahaan itu melakukan penelitian dan pencarian namun tak berhasil menemukan satu pun sumur/ladang gas dan minyak.
Ajaibnya ketika Turki meneliti dan mencari sendiri gas dan minyak justru menemukan sumur/ladang gas dengan cadangan sebesar 320 milyar meter kubik. Penemuan ini hanya makan waktu satu bulan.
Masalah minyak dan gas adalah titik lemah Turki. Setiap tahun Turki habiskan tak kurang dari 42 miliar dollar buat membeli minyak dan gas.
Rusia sering menekan Turki melalui gas alam. Sehingga menjadikan Turki sering kali tak bisa bersikap lebih tegas pada Rusia.
Hari Rabu 19 Agustus 2020 Presiden Erdogan berpidato. Dia mengatakan bahwa hari Jumat nanti saya akan menyampaikan kabar gembira kepada rakyat Turki. Kabar gembira itu akan menjadikan Turki memasuki fase baru di masa depan.
Hanya dengan mengatakan "kabar gembira" mata uang lira langsung menguat atas dollar amerika.
Mata uang Turki melemah atas dollar bukan karena faktor lemahnya fundamental ekonomi Turki. Penyebab utamanya adalah serangan dari Amerika.
Penemuan sumur/ladang gas alam di Laut Hitam sebesar 320 miliar meter kubik ini akan menjadikan Turki mandiri secara energi.
Semoga Turki akan menemukan sumur/ladang minyak dan gas lainnya di Laut Putih Tengah, Laut Aegea dan di daratan wilayahnya.
Bila Turki ingin bangkit dan membangun kembali sebuah imperium modalnya besar. Modal itu hanya bisa diberikan oleh Allah Ta'ala. Namun syaratnya satu saja: beribadah kepada Allah Ta'ala dan membela Islam dan umat Rosulullah SAW. Dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji. Allah akan berikan rejeki kepada orang atau bangsa yang dikehendaki-Nya tanpa hitungan.
Sungguh penemuan sumur/ladang gas di blok Tuna 1 di Laut Hitam adalah nikmat dan karunia dari Allah Ta'ala.
Semoga digunakan Turki buat berkhidmat pada agama dan membantu umat Islam diseluruh dunia.
Bertahun-tahun Turki memberi makan jutaan pengungsi Syria. Sekarang Allah Ta'ala membalasnya dengan sumur gas alam di Laut Hitam.
Mabruk Presiden Erdogan.
(Hafidin Achmad Luthfi)
Erdogan’s announcement and Turkey’s biggest natural gas find — here’s a quick wrap pic.twitter.com/EtpDNN8mws— TRT World (@trtworld) August 21, 2020
Hep birlikte inandık...— Fatih Dönmez (@fatih_donmez) August 21, 2020
Hep birlikte başardık...
Nice güzel haberlere...#MüjdelerOlsun 🇹🇷 pic.twitter.com/TUQ66FTSPj