[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Sekjen MUI KH Tengku Zulkarnain mempertanyakan perlakuan yang beda antara buronan korupsi kakap Djoko Tjandra dengan Ruslan Buton.
"Pak Polisi kenapa sama Maling Kakap Turunan Cina, Suku Ibuku, Kalian Baik dan Servicenya bukan Main. Tapi dengan Ruslan Buton, Pribumi Asli, bukan Maling, Galak Amat? Why...?Kenapa...?" tanya @ustadtengkuzul di akun twitternya, Rabu (22/7/2020).
Seperti diketahui, buronan maling kakap Djoko Tjandra bebas keluar masuk Indonesia dengan mendapat Surat Jalan dari polisi. Bahkan ada jenderal polisi yang mengantar dalam perjalanan Jakarta-Pontianak.
Sedangkan terhadap mantan kapten di TNI AD, Ruslan Buton, langsung ditangkap karena membuat surat terbuka meminta Presiden Jokowi mundur.
Ruslan Buton kini mendekam di penjara dan berstatus tersangka.
Sudah dua kali Ruslan Buton mengajukan pra-peradilan, namun ditolak pengadilan.
Pak Polisi kenapa sama Maling Kakap Turunan Cina, Suku Ibuku, Kalian Baik dan Servicenya bukan Main.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) July 22, 2020
Tapi dengan Ruslan Buton, Pribumi Asli, bukan Maling, Galak Amat?
Why...?
Kenapa...? pic.twitter.com/c3xpiTHnz9