Rusak BUMN oleh Pemerintah Jokowi
Baca Ini :
Adian Napitupulu Sebut Semua Direksi dan Komisaris BUMN Titipan, Jumlahnya 6.000 Sampai 7.200 Orang
https://www.kompas.tv/article/96330/adian-napitupulu-sebut-semua-direksi-dan-komisaris-bumn-titipan-jumlahnya-6-000-sampai-7-200-orang
Adian Napitupulu Sebut Semua Komisaris dan Direksi BUMN Titipan
https://nasional.tempo.co/read/1368482/adian-napitupulu-sebut-semua-komisaris-dan-direksi-bumn-titipan
(1) To Be Honest, To Be Fair ..... Pemerintahan sebelumnya juga melakukan hal yang sama, yaitu menempatkan "orang-orangnya" di BUMN.
HANYA SAJA ...
(2) Hanya saja, di era Pemerintahan Jokowi, Penempatan Orang-Orang Di BUMN diwarnai dengan "FRIKSI YANG MEMALUKAN" hingga mencuat ke publik dan ini mengunjukkan fakta bahwa Citra Indah Pemerintahan Jokowi tidaklah seindah Drama Korea !
(pun iya, tambahi Utara ... jadi "Drama Korea Utara" 😑😐)
(3) Pokok masalah dari mencuatnya polemik Jabatan Direksi dan Komisaris BUMN adalah karena "PEMBAGIAN YANG TIDAK RATA" diantara para elemen pengusung Pak Jokowi pada Pilpres 2019 kemarin.
(4) Jika berminat, silakan baca artikel-artikel berikut, yang pada intinya:
- Presiden Jokowi TURUT MENGETAHUI tentang "Bancakan Jabatan di BUMN".
- Ada keterlibatan Keluarga Menteri BUMN (setidaknya sebagai Komunikator) dalam plotting jabatan di BUMN.
Erick Thohir Cerita Relawan hingga Menteri Minta Jatah Komisaris
https://bisnis.tempo.co/read/1367094/erick-thohir-cerita-relawan-hingga-menteri-minta-jatah-komisaris
Erick Thohir Blak-blakan soal Menteri Minta Jatah Kursi Komisaris
https://bisnis.tempo.co/read/1367125/erick-thohir-blak-blakan-soal-menteri-minta-jatah-kursi-komisaris
Jejak Boy Thohir (Kakak Erick Thohir) dan Adian dalam Pembagian Kursi Komisaris BUMN
https://bisnis.tempo.co/read/1367117/jejak-boy-thohir-dan-adian-dalam-pembagian-kursi-komisaris-bumn
TANYA:
Kalau emang kejadian seperti ini (Penempatan "orang-orang" di BUMN ) juga terjadi pada Pemerintahan sebelumnya, KENAPA judul status ini menghakimi secara sadis Pemerintahan Jokowi?
JAWAB:
Terdapat 2 Alasan Tambahan HINGGA judul status: "Rusak BUMN oleh Pemerintah Jokowi" pantas disematkan, yaitu :
(A) Hanya di Era Jokowi -lah BUMN dijadikan "MESIN PENCITRAAN" untuk menjalankan Program-Program Ambisius HINGGA menjadikan BUMN terlilit utang dan dampak dari semua ini, BARU AKAN TERLIHAT KELAK 5 - 10 Tahun -an mendatang !
Bisa Bebani Fiskal, Bank Dunia Minta Utang BUMN Diwaspadai
https://bisnis.tempo.co/read/1359183/bisa-bebani-fiskal-bank-dunia-minta-utang-bumn-diwaspadai
Sudah Jatuh Tempo, BUMN Harap-Harap Cemas Pencairan Utang Pemerintah Rp108 Triliun
https://economy.okezone.com/read/2020/06/09/320/2226954/sudah-jatuh-tempo-bumn-harap-harap-cemas-pencairan-utang-pemerintah-rp108-triliun
Bom Waktu Utang BUMN di Masa Pandemi
https://katadata.co.id/timdatajournalism/analisisdata/5efdaa677a58d/bom-waktu-utang-bumn-di-masa-pandemi
(B) Ada lembaga yang idealnya ... yang seyogyanya ... yang semestinya ...... BISA DIHARAPKAN jadi benteng terakhir guna mencegah penggarongan di BUMN, tetapi DI ERA PEMERINTAHAN JOKOWI lah Lembaga tersebut dilemahkan, YAITU KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) !
(5) Terdapat sinyalemen LAIN yang menarik (meski butuh pembuktian lebih lanjut, tetapi setidaknya informasi ini muncul dari Politisi PDIP - Adian Napitupulu yang nota bene adalah Diehardest Jokowi) BAHWA :
- Dari sekitar 6.000 sampai 7.200 komisaris dan direksi BUMN, hanya sekitar 1.000 orang yang merupakan titipan partai-partai politik, relawan, hingga kementerian dan lembaga termasuk TNI/Polri.
TAPI .......
- Tapi, (masih menurut Adian), ada sekitar 5.000 orang direksi dan komisaris BUMN yang latar belakangnya tidak jelas.
Menurut Adian, mereka kemungkinan titipan dari para mafia yang bergerak di berbagai sektor usaha.
Pasalnya, tidak ada satupun orang yang mengetahui latar belakang mereka dengan pasti hingga akhirnya bisa menempati jabatan tersebut.
"Mungkin enggak 5.000 orang itu titipan mafia migas, mafia infrastruktur, mafia proyek, mafia impor, mafia alkes,mafia listrik dan sebagainya,” kata Adian.
GUBRAKKKK..... katanya "Hanya Koruptor dan Mafia Yang Tidak Suka dengan Jokowi ????" 😬😂🤣
ATAS KESEMUA FAKTA DI ATAS... sangat sulit berharap ada perbaikan fundamental di era Pemerintahan Jokowi.
ADA satu harapan dari saya (Penulis) yaitu Semoga Bu Sri Mulyani Indrawati berumur panjang, dan kelak 10 - 15 tahun mendatang Beliau dapat hidayah untuk berkenan bercerita yang sejujur-jujurnya APA YANG SEBETULNYA terjadi di Pemerintahan Jokowi oleh karena mengingat beliau Bu SMI 2 kali menjadi "Bendahara Negara"!
Hingga akar permasalahan diketahui dan diperbaiki oleh Pemerintahan di kala mendatang itu.
(By Tara Palasara)