[PORTAL-ISLAM.ID] Ditengah wabah covid-19, duka melanda akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Hingga saat ini, jumlah korban meninggal mencapai 21 orang.
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mustari mengatakan, korban jiwa akibat banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, sudah mencapai 21 orang.
“Kemarin tim menemukan lima jenazah, sehingga jumlah korban meninggal dunia mencapai 21 orang,” kata Mustari saat dikonfirmasi, Kamis (16/07/2020).
Ketua DPW Partai Gelora Sulsel menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas bencana banjir bandang yang menimpa Masamba dan sekitarnya.
“Bencana ini memukul kita warga Sulawesi Selatan, khususnya Masamba, di tengah duka pandemi yang masih terus terjadi, semua pihak harus turun membantu,” tutur Ketua Partai Gelora Sulsel, Syamsari Kitta yang juga Bupati Takalar, Rabu 15 Juli 2020.
Partai Gelora pun ikut memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak bencana Banjir Bandang di Masamba yang terjadi Senin 13 Juli malam.
Sekertaris Umum DPW Gelora Sulsel Mudzakkir Ali Djamil, menyatakan bahwa, dibawah komando bidang Pelayanan Sosial, Partai Gelora Sulsel telah terjun langsung ke lapangan dengan membawa bantuan dan tim, serta melibatkan DPD setempat.
Terutama di DPD di daerah Luwu Raya seperti DPD Kota Palopo, DPD Kabupaten Luwu dan DPD Kabupaten Luwu Timur.
“Insha Allah tim kita sudah dalam perjalanan ke sana, mudah-mudahan bantuan bisa segera sampai,” tutur Muda sapaan akrab Mudzakkir Ali Djamil.
(Bantuan DPW Partai Gelora Sulsel untuk korban bencana banjir bandang di Luwu Utara)
Penggalangan bantuan melalui “Blue Helmet” Bidang Pelayanan Sosial Partai Gelora Sulsel akan terus dilakukan, sampai dampak bencana ini bisa ditangani dengan baik.
Andi Abdullah Rahim, Ketua Bapilu Partai Gelora Sulsel, yang juga Putra Luwu Utara ini terjun langsung memberikan bantuan dan merencanakan akan membangun dapur umum dalam rangka membatu meringankan beban korban bencana di Masamba dan sekitarnya.[]
